Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan dari Dampak Covid-19, RedDoorz Pangkas Gaji hingga PHK Karyawan

Kompas.com - 14/05/2020, 14:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sektor penginapan terdampak, tidak terkecuali penginapan RedDoorz. Maka dari itu, perusahaan melakukan sejumlah strategi untuk mengurangi jumlah PHK karyawan.

Sebelumnya bisnis manajemen penginapan serupa, Airy Rooms telah lebih dulu menutup operasionalnya akibat tak mampu bertahan ditengan pandemi Covid-19.

RedDoorz menyebutkan, pihaknya mulai melakukan antisipasi saat kemunculan Covid-19, Maret lalu. Perusahaan startup ini juga menerapkan sejumlah langkah untuk menjaga bisnis agar bertahan.

“Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pemotongan biaya variable. Pemotongan biaya variable ini mencakup pengeluaran untuk pemasaran digital dan biaya perjalanan, pemotongan gaji manajemen senior, menerapkan pembekuan perekrutan di seluruh organisasi, mengorbankan pembayaran variabel dan pengurangan biaya umum,” sebut RedDoorz  seperti dikutip dalam surat elekronik (surel) yang diterima Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Airy Room Gulung Tikar, Apa Kata Traveloka?

RedDoorz juga memberlakukan inisiatif Work From Home (WFH) dan mendukung penerapan pembatasan jarak sosial, mengurangi jam kerja dan cuti sementara. Dan hal terakhir, melepaskan kurang dari 10 persen dari tenaga RedDoorz.

Awal bulan ini, startup ini juga melakukan kebijakan pemotongan gaji sementara kepada seluruh perusahaan mulai dari 15 persen. Adapun manajemen senior mendapat pemotongan gaji yang lebih besar, untuk mencegah lebih banyak PHK.

Sementara itu, untuk jumlah orang menginap di RedDoorz sejak awal tahun mengalami penurunan seiring kebijakan pembatasan diterapkan oleh pemerintah dan orang-orang tidak bepergian (traveling).

Namun demikian, RedDoorz tetap berjuang melawan krisis di Indonesia. Salah satunya adalah menjalin kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menggagas program Red Heroes untuk membantu memerangi dampak Covid-19 bagi para tenaga medis.

RedDoorz meluncurkan RedHeroes, untuk menyediakan kamar gratis bagi tenaga medis garis depan di Indonesia, Filipina, dan Singapura. Di Indonesia RedDoorz menyediakan lebih dari 100 kamar gratis bagi tenaga medis Covid-19 di dua hotel RedDoorz di Jakarta.

Baca juga: Airy Room Tutup, Ini Strategi OYO Bertahan di Tengah Kondisi Sulit

Belum lama ini, RedDoorz juga meluncurkan HygienePass, program sertifikasi higienitas untuk industri perhotelan. Sertifikasi ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sebuah asosiasi industri yang berfokus pada penyediaan keahlian dan kebijakan kesehatan.

“Sertifikasi HygienePass bertujuan untuk membakukan tindakan-tindakan kebersihan dan sanitasi yang perlu dilakukan hotel dalam rangka pencegahan Covid-19. Proses sertifikasi, yang terbuka untuk perusahaan perhotelan apa saja di Indonesia,” sebutya.

HygienePass ditujukan untuk membangun kepercayaan diri wisatawan dengan memungkinkan mereka mengidentifikasi dengan mudah properti bersertifikat dan meyakinkan wisatawan untuk menginap di hotel yang menerapkan langkah kebersihan yang kuat dan berkelanjutan untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19.

Baca juga: Airy Rooms Gulung Tikar, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com