Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kinerja UMKM Terhambat Pandemi, Grab Dukung Program #BanggaBuatanIndonesia

Kompas.com - 14/05/2020, 15:56 WIB
Farhanah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia menginisiasi gerakan #BanggaBuatanIndonesia untuk mendorong peningkatan penjualan produk UMKM melalui jalur digital. Gerakan ini merupakan upaya membangkitkan kinerja pertumbuhan UMKM di masa pandemi Covid-19.

Dengan begitu, jangkauan pasar UMKM dapat diperluas hingga ke berbagai pelosok daerah melalui dukungan berbagai pihak, termasuk Grab.

Sejalan dengan misi GrabForGood, Grab Grab berkomitmen tinggi mendukung gerakan tersebut bersama berbagai perusahaan lain di bawah naungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).

Dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia, Grab ingin membantu 56 juta UMKM Indonesia yang masih offline menjadi online, sehingga merasakan manfaat ekonomi digital.

Baca juga: Bantu Mitra Hadapi Pandemi, Grab Gandeng BRI Hadirkan Fasilitas Pinjaman Khusus

Salah satu upayanya adalah menghadirkan widget #BanggaBuatanIndonesia di aplikasinya agar pengguna dapat mengakses UMKM dengan mudah.

Widget tersebut juga menyediakan video tutorial cara mendaftarkan diri ke dalam platform Grab, sehingga UMKM yang masih offline juga bisa memanfaatkan platform online.

Dengan cara itu, UMKM bisa memanfaatkan layanan yang tersedia seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios, serta yang terbaru GrabAssistant.

Ridzki Kramadibrata Presiden Grab Indonesia mengatakan perusahaannya percaya pada percepatan transformasi digital dapat bantu UMKM Indonesia bertahan dan bangkit di situasi sulit saat ini.

Baca juga: Minggu Ketiga Ramadhan, Grab Motivasi Pengguna untuk Berpuasa Sambil Menikmati Beragam Layanannya

“Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus kami lakukan melalui berbagai pelatihan, penyediaan teknologi, dan pengembangan platform Grab untuk memastikan teknologi kami dapat membawa dampak positif, sejalan dengan misi GrabForGood,” kata Ridzki.

Kabar baiknya, UMKM yang telah terdaftar dalam platform aplikasi tersebut juga berkesempatan memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui kolaborasi Grab dan BRI.

Sementara mitra merchat GrabFood dan mitra GrabKios yang produktif dan belum punya akses kredit ke bank juga berkesempatan mengakses ke KUR.

KUR merupakan program inklusi keuangan pemerintah dan BRI dengan pinjaman hingga Rp 50 juta rupiah. Suku bunga KUR sangat rendah, yaitu enam persen per tahun dengan masa pinjaman satu hingga tiga tahun.

Baca juga: OVO, Tokopedia, Grab Serahkan Paket Sembako Pertama kepada Komunitas Gusdurian

Sebagai tambahan informasi, GrabKios yang merupakan warung digital telah menjangkau 2,6 juta agen dan warung yang tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten se-Indonesia.

Warung dan agen itu mampu mengakses digital untuk melayani pengisian pulsa, pembayaran listrik, transfer uang lintas kota, pengiriman paket, serta tabungan emas.

“Tak hanya itu, melalui GrabMart kami mendekatkan UMKM di luar Jawa seperti contohnya, kita dapat membeli ikan dari para nelayan Ambon. Saat ini, mereka terdampak dari pandemi ini sehingga kesulitan untuk mendistribusikan produknya,” jelas Ridzki.

Halaman:


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com