Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kinerja UMKM Terhambat Pandemi, Grab Dukung Program #BanggaBuatanIndonesia

Kompas.com - 14/05/2020, 15:56 WIB
Farhanah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sementara itu, GrabMart dengan basis konsumen di Jakarta dapat memastikan bahan pangan sehari-hari dapat cepat dipasarkan dan diantar menggunakan layanan GrabExpress.

Baca juga: Belajar dari Video Grab, Di Rumah Aja Bisa Lakukan Banyak Hal

Tak bisa dipungkiri, penjualan UMKM menurun tajam di masa pandemi ini. Meski begitu, UMKM yang memiliki akses online ditemukan 80 persen lebih produktif dan bertahan di tengah badai Covid-19.

Salah satunya adalah Ulfah Nurfebrianti, salah satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang telah diberdayakan Grab. Ia merintis usaha camilan kerupuk kulit bernama Dorodukcu dengan berbekal pinjama Rp 1,5 juta.

“Aku open order di story soal dorodok guling ini. Akhirnya, dari 15 bungkus yang dijual, yang minat ada 32. Sore itu, uang modal aku kembaliin ke mama dan dana itu diputarkan hingga Dorokdokcu sebesar ini. Awalnya dari 15 bungkus per hari, kini sekitar 4.500 bungkus bisa terjual per hari,” ungkap gadis usia 25 tahun itu.

Gadis yang akrab disapa Ucu tersebut mengantarkan pesanan ke pelanggan dengan memanfaatkan teknologi GrabExpress.

Baca juga: Kerja Sama dengan Grab, Kemenparekraf Sediakan Transportasi untuk Tenaga Medis RS Rujukan Covid-19

“Fitur GrabExpress sangat lengkap. Ada foto bukti pengambilan dan pengantaran barang, bisa pesan sampai 10 mitra pengantaran dalam satu kali waktu dan bisa kirim ke luar kota juga. Buat saya usaha itu modalnya adalah niat, kemauan untuk terus mencoba, dan didukung oleh teknologi,” jelas Ucu saat wawancara bersama jajaran Menteri pada peluncuran program #BanggaBuatanIndonesia

Bagi Ucu, UMKM sangat mulia karena dapat menolong diri sendiri sekaligus menciptakan lapangan kerja buat orang lain.

“Dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang, Grab menyadari bahwa perlu ada keterlibatan dari banyak pihak dan saatnya gotong royong merangkul UMKM di Indonesia. UMKM digital berdaya, Indonesia berjaya,” tutup Ridzki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com