Sudah 43,91 Juta Jiwa Ikut Sensus Online, Ditunggu hingga 29 Mei 2020 Bagi yang Belum

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat semakin banyak masyarakat turut berkontribusi dalam pengisian Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) secara daring.

Kepala BPS Suhariyanto merinci, sudah 43,91 juta jiwa yang telah mengisi hingga 15 Mei 2020 pagi tadi.

"Yang telah mengisi sensus penduduk online kondisi terakhir pada tanggal 15 Mei pagi tadi, adalah sekitar 43,91 juta jiwa," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Jumat (15/5/2020).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi mencatat Indonesia itu.

Baca juga: Sensus Penduduk Tatap Muka Batal, BPS Bakal Libatkan 1,2 Juta Ketua RT

Selanjutnya, dia pun mengajak masyarakat yang belum mengisi SP 2020 untuk turut berkontribusi hingga 29 Mei mendatang.

'Bagi yang belum mengisi sensus penduduk online saya mengajak untuk mengisi sensus penduduk online sampai nanti tanggal 29 Mei 2020 cukup di rumah saja," sebut Kecuk.

Adapun angka 43,91 juta jiwa ini meningkat dari yang sebelumnya tembus 42 juta orang atau sekitar 15 persen dari jumlah keseluruhan penduduk RI hingga 5 April 2020.

Pendaftaran sensus penduduk online ini pun masih berlangsung hingga 29 Mei 2020, sebagai perpanjangan waktu akibat Covid-19 yang semula hanya sampai Maret 2020.

Untuk bisa berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020, syarat yang dibutuhkan yakni nomor KTP dan KK. Sensus Penduduk Online hanya dapat diakses melalui http://sensus.bps.go.id

Baca juga: 38,84 Juta Orang Sudah Isi Sensus Penduduk Online, Kamu Sudah?

Kemudian, setidaknya ada 22 pertanyaan yang bisa diisi secara online atau ditanyakan oleh petugas sensus jika dilakukan secara offline.

Sebagai informasi, BPS beberapa kali melakukan penyesuaian akibat Covid-19, salah satunya mengkaji kemungkinan pelatihan online bagi petugas sensus jika wabah virus belum kunjung pulih.

Sebagai informasi, BPS membuka lowongan bagi sekitar 390.000 petugas guna menyukseskan program sensus yang digelar setiap sekali dalam sepuluh tahun tersebut.

Baca juga: BPS Kaji Kemungkinan Petugas Sensus 2020 Dilatih via Online