Saat 62.000 Pegawai BRI Sisihkan Penghasilan Redam Dampak Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - BRI Group menghimpun dana sebesar Rp 22,16 miliar. Dana itu terkumpul dari 62.000 pekerja yang menyisihkan penghasilannya untuk meringankan dampak pandemi Covid-19.

Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto mengatakan, dana tersebut akan didonasikan kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk bantuan sembako dan alat-alat kesehatan untuk tenaga medis.

“Pandemi ini memberikan dampak ke segala lapisan masyarakat, oleh karenanya BRI ingin membantu memberikan harapan dan semangat bagi kita semua,” kata Catur dalam siaran pers, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Harga Gula Mahal, Ini Penyebabnya Menurut Buwas

Di tahap awal, penyaluran donasi berupa 200.000 paket sembako telah diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi.

“Pemberian bantuan kami lakukan secara bertahap. Selanjutnya, akan kami salurkan lagi 150.000 paket sembako tahap kedua. Target penerima akan kami perluas dibeberapa wilayah di Indonesia,” ujar Catur.

Selain sembako, donasi berupa bantuan alat kesehatan seperti masker, alat pelindung diri (APD), dan hand sanitizer, akan disumbangan ke Palang Merah Indonesia, BNPB, dan rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca juga: Bayar Tagihan Pakai DANA Bisa Tanpa Top Up, Ini Caranya

Donasi juga disalurkan kepada Yayasan BUMN sebesar Rp 5 miliar. BRI Grup menyatakan mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan covid-19 di Indonesia.

“Kami pastikan bantuan bisa tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam penyalurannnya, kami tetap menerapkan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai dengan arahan pemerintah.” pungkas Catur.

Baca juga: Cara Bayar Otomatis Tagihan PLN dan PDAM di Aplikasi Gojek