Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Dukung Pemerintah Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/05/2020, 18:10 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memaparkan skenario berkenaan dengan dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia.

Kompas.com pada Senin (18/5/2020) melansir, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2,3 persen hingga akhir tahun.

Kenyataannya, per kuartal I-2020, realisasi pertumbuhan ekonomi ada di level 2,97 persen.

Sementara itu, skenario lain yang disampaikan pemerintah adalah pertumbuhan ekonomi hanya 0,4 persen hingga 2020 usai.

Padahal, dalam kondisi normal, pemerintah pernah mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 ada di kisaran 5 persen lebih.

Dalam skenario itu, prediksi pemerintah menunjukkan akan terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,89 juta jiwa.

Lantas, angka pengangguran akan menanjak naik ke pertambahan baru sebesar 2,92 juta jiwa.

Berkenaan dengan penanggulangan pandemi corona, per 1 April 2020, pemerintah sudah menyiapkan dana Rp 405,1 triliun.

Menteri Keuangan mengatakan dana itu berasal dari berbagai pos, seperti Sisa Anggaran Lebih (SAL) di kisaran Rp 160 triliun dan dana abadi pemerintah.

Alternatif pendanaan lain berasal dari dana yang disimpan di badan layanan umum (BLU) dan dana yang sebelumnya dialokasikan untuk penyertaan modal negara (PMN).

Pemerintah kata Sri Mulyani juga bisa menerbitkan surat utang Pandemic Bonds dengan klausul khusus yakni surat utang itu bisa dibeli langsung oleh Bank Indonesia di pasar perdana.

Peran industri

Sementara itu, berkenaan dengan penanggulangan pandemi corona, Ketua Gabungan Pabrik Rokok (Gapero) Surabaya Sulami Bahar berpandangan ikhwal peran industri membantu pemerintah.

Ia mengatakan industri hasil tembakau telah membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan penghentian penularan Covid-19.

Ia merujuk pada keputusan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 19/2020.

Laman djpk.kemenkeu.go.id menunjukkan bahwa PMK bernomor komplet PMK Nomor 19/PMK.07/2020 bertajuk tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah TA 2020 dalam rangka Penanggulangan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com