Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Mobil Bekas di OLX Anjlok 40 Persen

Kompas.com - 21/05/2020, 17:02 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform penjualan barang dan jasa OLX melaporkan adanya penurunan permintaan mobil bekas jelang Lebaran 2020. Penurunan ini utamanya diakibatkan pandemi Covid-19.

Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman mengatakan, pada kondisi normal, bulan Ramadan biasanya menjadi momentum peningkatan penjualan mobil, menyusul adanya penerimaan tunjangan hari raya (THR), serta kebutuhan masyarakat akan moda transportasi pribadi menuju kampung halaman saat Hari Raya.

Namun, data internal OLX menunjukkan adanya penurunan jumlah permintaan (pencarian) mobil di platform OLX sekitar 40 persen, di minggu pertama bulan Ramadan (23 April 2020) dibandingkan data pada 5 Maret 2020, beberapa hari setelah kasus COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan pemerintah.

Baca juga: Pegawai BUMN dan PNS Masuk 22 Mei, BI dan BEI Libur

Pada periode yang sama, data juga menunjukkan adanya penurunan sekitar 30 persen pada jumlah listing mobil di platform OLX.

“Penurunan ini memang sudah diduga akan terjadi di tengah kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat yang terpukul akibat pandemi ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5/2020).

Ichmeralda memproyeksikan kondisi ini akan terus terjadi sepanjang sisa bulan Ramadan ini.

"Situasi ini berbeda dengan Ramadan 2019 lalu dimana jumlah permintaan terus meningkat hingga minggu ketiga Ramadan. Sejalan dengan jumlah permintaan, jumlah listing pada Ramadan tahun lalu juga sempat mengalami peningkatan dan relatif stabil selama bulan Ramadan 2019,” tuturnya.

Meskipun demikian, harga rata-rata pada listing tidak menurun signifikan. Pada Minggu pertama Ramadan berada pada angka Rp 193 juta, hanya menurun sekitar 5 persen dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.

Baca juga: Masa Tugas Satgas 115 Dilanjutkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com