Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Covid-19, Lufthansa Disuntik Rp 144 Triliun oleh Pemerintah Jerman

Kompas.com - 26/05/2020, 06:49 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

BERLIN, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lufthansa dan pemerintah Jerman telah menyelesaikan keputusan terkait dana talangan sebesar 9,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 144,06 triliun (kurs Rp 14.700).

Dikutip dari CNN, negosiasi terkait dana talangan tersebut telah dilakukan dalam beberapa minggu terakhir secara intensif untuk menyelamatkan salah satu maskapai terkemuka di Eropa tersebut.

Dana penyelamatan itu bakal membuat pemerintah Jerman memiliki 20 persen saham dari grup Lufthansa, yang memiliki maskapai tak hanya di Jerman, namun juga di Austria, Swiss, serta Belgia dan dua kursi pada jajaran dewan pengawas perusahaan.

Baca juga: Kemenhub Investigasi Maskapai yang Diduga Langgar Batasan Jumlah Penumpang

Dalam keterangan tertulisnya, Lufthansa mengatakan Anggaran Stabilisasi Ekonomi Federal Jerman yang digunakan untuk membantu perusahaan yang terpukul pandemi virus corona telah menyetujui paket stabilisasi yang sebelumnya sempat diajukan oleh pejabat eksekutif perusahaan.

Pada tahap awal, pemerintah menyuntikkan dana sebesar 6,2 miliar dollar AS kepada perusahaan dengan imbal hasil mulai dari 4 persen tahun ini dan berikutnya sebelum akhirnya terus meningkat.

Selain itu, paket dana talangan dari pemerintah tersebut juga mencakup fasilitas kredit dalam waktu tiga tahun hingga 3,3 miliar dollar AS yang sebagian besar akan datang dari bank pembangunan pelat merah Jerman KfW.

Sebagai tambaha, pemerintah juga akan mengakuisis 20 persen saham di Lufthansa di harga 2,79 dollar AS per lembar saham atau sekitar 327 miliar juta dollar AS.

Baca juga: CEO Boeing Prediksi Satu Maskapai AS Bakal Gulung Tikar akibat Corona

Pemerintah Jerman pun memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikannya menjadi 25 persen plus satu lembar saham yang memungkinkan untuk mencegah adanya pengambilalihan.

Pemerintah pun sepakat untuk menjual seluruh sahamnya di akhir 2023, tergantung pembayaran penuh dari investasi yang dilakukan pemerintah ke perusahaan sebesar 6,2 miliar dollar AS serta harga saham disepakati bakal dibayarkan di atas harga pembelian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com