Pertamina dan CPC Taiwan Kembangkan Kompleks Industri Petrokimia Senilai 8 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina dan CPC Taiwan sepakat menindaklanjuti kerja sama pengembangan Kompleks Industri Petrokimia Terintegrasi yang berada di Balongan, Jawa Barat dengan jumlah investasi mencapai 8 miliar dollar AS.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HOA) oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan President & CEO CPC Corporation Taiwan yang secara simbolis diwakili Ming-Huei Chen, Vice President CPC Corporation di Jakarta dan Taipei.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya menaruh perhatian khusus atas proyek Balongan dan bersyukur di tengah pandemi Covid-19 bisa dilakukan penandatangan HoA. Ia memastikan akan mengawal investasi ini.

Baca juga: Pertamina Tunda Pembangunan Kilang Bontang

“Kerja sama ini terbentuk atas proses negosiasi yang panjang dan mendalam. Oleh karena itu, kami mengapresiasi upaya Pertamina dan CPC," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).

Bahlil juga menyebutkan bahwa proyek ini adalah salah satu proyek prioritas pemerintah dan akan terus diberikan support. Ia juga menyebut bahwa konfirmasi tax holiday telah diberikan kemarin.

"Kami akan support habis proyek ini, saya hanya titip kalau proyek ini sudah berjalan dapat melibatkan pengusaha di daerah dan juga UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” jelas dia.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan industri petrokimia yang kuat di Indonesia. 

“Ke depan, Pertamina bersama pemerintah dan CPC Taiwan akan terus memperkuat kerja sama untuk menyelesaikan proyek yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2026 ini, ” pungkasnya.