Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estimasi KKP: Ekspor Benih Lobster Disetop 2024

Kompas.com - 10/06/2020, 09:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri menjelaskan estimasi ekonomi budidaya dan ekspor benih lobster terbatas hingga 2024 mendatang.

Rokhmin menuturkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengestimasi nilai ekspor benih lobster bisa mencapai 1.095 juta dollar AS atau setara dengan Rp 15,3 miliar (kurs Rp 14.000) per tahun.

Nilai estimasi itu didapat dari riset Badan Pengembangan Riset dan Sumber Daya Manusia (BPRSDM) KKP tahun 2019. Riset menyebut, populasi 6 spesies benih lobster di perairan Indonesia sekitar 24 miliar.

Baca juga: Simak, Cara Berinvestasi Emas di Aplikasi Gojek

Berdasarkan rumus stok ikan lainnya, jumlah yang bisa ditangkap adalah 80 persen dari populasi 24 miliar itu. Namun para ahli berpendapat, jumlah yang boleh ditangkap untuk benih lobster hanya 50 persen.

"Jadi 50 persen dikali 24 miliar tersedia yang bisa ditangkap dan dibudidayakan 12 miliar," kata Rokhmin dalam konsultasi publik, Selasa (9/6/2020).

Rokhmin mengungkap, lobster yang ditangkap dan dibudidaya punya tingkat kelulusan hidup mencapai 30 persen. Di Vietnam, rata-rata kelulusan hidup benih lobster yang dibudidaya sekitar 70 persen.

"Penentuan kuota berdasarkan nilai, 12 miliar (benih lobster) yang bisa diambil itu adalah benih lobster untuk 6 spesies. Tapi karena kebanyakan yang dibudidaya dan diekspor hanya 2 jenis (lobster pasir dan lobster mutiara), maka 2 dibagi 6 (spesies) dikali 12 miliar, tersedia 4 miliar benih lobster tiap tahun," kata Rokhmin.

Baca juga: Aturan Baru, Ini Detail Batasan Penumpang Transportasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com