Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Kelola Gaji agar Tak Minus di Era New Normal

Kompas.com - 13/06/2020, 17:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

2. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Setelah membuat bujet, langkah selanjutnya ialah catatan arus kas masuk dan keluar. Apakah Anda pernah melakukan cara ini?

Jika belum, maka sekarang harus dicoba. Tujuannya, jelas untuk mengetahui aliran gaji kemana saja selama ini.

Catat sedetil-detilnya, buatlah catatan harian dan lakukan evaluasi mingguan. Dari sini akan diketahui apakah pengeluaran Anda lebih besar daripada pemasukan?

Ketika evaluasi, Anda jangan kaget apabila ada kebiasaan-kebiasaan kecil tapi membuat keuangan boros. Terus konsisten lakukan hal ini dan lihat perubahannya pada gaji Anda selanjutnya.

Baca juga: Susun Daftar Kebiasaan Pengeluaran Anda, Cuma Butuh 20 Menit

3. Bijak Gunakan Uang di Dompet Digital

Ada kecenderungan sifat orang dimana semakin banyak uang yang dilihat di rekeningnya, maka semakin besar godaan untuk menghabiskannya. Apakah Anda merasa memiliki sifat seperti itu?

Apalagi sekarang hampir semua transaksi sudah menggunakan dompet digital.

Biar tidak kebablasan boros, usahakan top up e-wallet seperlunya saja. Mulai gunakan e-wallet hanya untuk kebutuhan prioritas.

Kendalikan diri untuk tidak tergiur promo, cashback atau paylater di tengah kondisi new normal.
Uang elektronik memang memberikan banyak keuntungan tapi Anda harus bijak agar gaji tidak minus secara terus-menerus.

Baca Juga: Ragam Tantangan Saat Anda Belajar Hidup Hemat

4. Dana Darurat dan Investasi

Di awal gajian, usahakan untuk sisihkan uang untuk kas tabungan dana darurat dan investasi. Ingat, pandemi corona ini belum diketahui kapan akan berakhir. Sementara itu, tak ada salahnya jika Anda siap sedia.

Lalu, kenapa investasi? Pikirkan apa sih yang Anda ingin capai atau lakukan setelah pandemi virus corona benar-benar hilang? Apa tujuan keuangan short term dalam 2-3 tahun ke depan?

Misalnya, travelling lagi, beli motor/mobil baru, atau menikah. Mulailah wujudkan semua itu dengan berinvestasi dari sekarang.

Daripada gaji habis buat belanja konsumtif, alangkah baiknya jika Anda alokasikan untuk dana darurat dan investasi. Ada banyak instrumen investasi mulai dari yang risiko rendah sampai tinggi.

Misalnya, logam mulia, reksa dana, obligasi, saham. Pastikan Anda paham keuntungan dan risiko produk investasi sebelum Anda membelinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com