Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda Gambarkan Terminal 3 Bandara Soetta Layaknya "Kuburan"

Kompas.com - 19/06/2020, 17:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menyebutkan, ada empat momen peak seasons yang hilang akibat Covid-19. Yakni mudik Lebaran, libur sekolah, wisata umrah, dan perjalanan Ibadah Haji.

Saat liburan Idul Fitri, terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) kerap ramai. Namun pada momen Lebaran tahun ini begitu sepi dari keriuhan para penumpang.

"Terminal 3 itu layaknya kuburan pada Hari Raya pertama 1 Syawal," katanya melalui diskusi virtual, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Dapat Banyak Keluhan, Awak Kabin Garuda Bakal Tak Gunakan APD

Suasana Terminal 3 Bandara Soetta juga tidak nyaman karena suasana panas akibat pendingin udara (air conditioner/AC) tidak difungsikan  karena pengelola bandara harus melakukan penghematan biaya.

"Ayam opor itu hanya tersedia di Lounge Garuda, semuanya tutup. Cukup menyedihkan dan panas, karena AC dimatikan," ungkapnya.

Irfan menjelaskan, pada bulan Mei 2020, jumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia selama pandemi hanya tersisa 10 persen atau turun drastis 90 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Di bulan Mei ini, jumlah penumpang secara year on year tinggal 10 persen," ucapnya.

Lalu, dia menjelaskan, pada saat mudik Lebaran tahun sebelumnya, maskapai plat merah tersebut kerap terbang sebanyak 350 kali. Namun, tahun ini, hanya 33 kali penerbangan.

"Ketika mudik itu dilarang, down kita. Pada Hari Raya Idul Fitri, untuk penerbangan internasional hanya 33 flight. Padahal di tahun lalu bisa 350 flight," katanya.

Lalu, momen perjalanan umrah dan Ibadah Haji yang dibatalkan oleh Pemerintah Arab Saudi juga membuat Garuda Indonesia semakin terpuruk.

"Sekitar tiga bulan kita kehilangan. Padahal dari tahun ke tahun, kita bisa menerbangkan 400.000 sampai 500.000 jamaah umrah ke Tanah Suci. Yang terakhir yang cukup mengagetkan banyak orang tapi sudah diprediksi yaitu ibadah Haji. Dari tahun ke tahun kita selalu menerbangkan 100.000 jamaah," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com