Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Sentimen Covid-19, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 23/06/2020, 08:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat setelah kemarin indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup melemah 0,47 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG cenderung bergerak menguat terbatas karena pasar masih hati-hati menyikapi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi pasca pembukaan ekonomi di sejumlah negara.

“Kalau kita lihat pasar agak variatif dan akan nada rebound sedikit, karena pasar masih sangat hati-hati dengan peningkatan kasus Covid-19 di AS dan Jerman. Di Indonesia juga meningkat,” sebut Hans kepada Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Awali Pekan, Rupiah dan IHSG Pagi Melemah

Sementara itu, saham – saham Wall Street yang ditutup menghijau menunjukkan optimisme pasar akan pemulihan ekonomi. Disamping itu, saham acuan teknologi AS, Nasdaq juga menunjukkan kenaikan yang positif sebesar 1,11 persen kemarin menunjukkan

“Kelihatannya pasar rebound di AS terutama saham teknologi. Kalau dilihat saham Apple naik karena mengeluarkan iOS baru,” jelas Hans.

Melansir Bloomberg, saham Apple melonjak 2,62 persen atau 9,15 poin pada level 362,18 dollar per saham, dibanding penutupan sebelumnya 351,34 dollar AS per saham. CNBC menyebut ini merupakan rekor tertinggi Apple usai meluncurkan iOS terbaru di WorldWide Developers Conference.

Dari dalam negeri sentimen positif pergerakan IHSG juga didorong oleh rencana pemerintah menggelontorkan stimulus UMKM sebesar Rp 123,4 triliun.

Hans memproyeksikan IHSG berpeluang konsolidasi menguat pada level support 4.900 sampai dengan 4.821 dan resisntace pada level 4.970 sampai dengan 5.018.

Baca juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Saham Pekan Ini

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Panin Sekuritas

SIMP rekomendasi buy on breakout 254, TP 270 - 284, stop loss <224.
LSIP rekomendasi buy 800 sampai dengan 860, TP 900 – 925, stop loss <750.
MDKA rekomendasi buy and hold >1.300, TP 1.400 – 1.440.

2. Artha Sekuritas

JPFA rekomendasi buy 1.200 sampai dengan 1.250, TP 1.300 - 1.340, stop loss 1.150.
SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.120 - 1.150, stop loss 1.000.
TLKM rekomendasi buy 3.170 sampai dengan 3.220, TP 3.350 – 3.400, stop loss 3.140

3. Anugrah Mega Investama

MIKA rekomendasi buy 2.240 sampai dengan 2.320, TP 2.410 – 2.410, cut loss jika dibawah 2.190.
AKRA rekomendasi buy 2.670 sampai dengan 2.520, TP 2.410 – 2.320, cut loss jika dibawah 2.730.
RALS rekomendasi buy 2.810 sampai dengan 2.660, TP 2.550 – 2.430, cut loss jika dibawah 2.870.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, IHSG Awal Pekan Ditutup Negatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com