Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah Mahal, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/06/2020, 15:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

 

Meski begitu, Juwari memproyeksi pasokan bawang merah sudah akan kembali normal pada pertengahan Juli hingga Agustus. Menurut dia, produksi yang dihasilkan saat masa tanam bias menghasilkan 12 ton per ha.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Suhanto pun mengatakan, dari informasi para pelaku usaha, penurunan pasokan bawang merah merupakan akibat dari masa tanam yang mundur.

Ini ditambah adanya gagal panen akibat banjir bandang di beberapa sentra produksi, serta penurunan produktivitas lahan hingga 50 persen akibat curah hujan yang tinggi. Tak hanya memengaruhi produksi bawang merah, bibit bawang merah pun turut berkurang.

"Penurunan produksi dimaksud juga berdampak pada kenaikan harga bibit dimana harga beli bibit yang tinggi berpotensi akan meningkatkan harga bawang merah yang akan dipanen pada periode selanjutnya," kata Suhanto, Jumat (19/6/2020). (Lidya Yuniartha)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga bawang merah mahal, ini penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com