Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Pastikan Proyek Strategis Nasional Serap 5,6 Juta Tenaga Kerja

Kompas.com - 08/07/2020, 14:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penciptaan lapangan kerja di tahun 2021 pada Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai 5,6 juta orang.

"Berdasarkan analisis kebutuhan pasar tenaga kerja tahun 2019-2020, yang dibuat oleh teman-teman Binapenta dan Kemenko Bidang Perekonomian maka kita dapati ada demand tenaga kerja untuk proyek-proyek prioritas pembangunan nasional sebesar lebih dari 5,6 juta tenaga kerja," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Adapun proyek strategis nasional meliputi 15 sektor pada tingkat proyek dan dua sektor dari tingkat program.

Baca juga: Dana Proyek Strategis Nasional Tersisa Rp 37 Triliun, Hanya Cukup untuk Biayai 1-2 Tahun

Proyek strategis nasional terdiri dari 223 proyek, dan 3 program PSN dengan nilai total proyek sebesar Rp 4.183 triliun.

Kembali dijelaskan bahwa kebutuhan tenaga kerja dapat diisi oleh para pencari kerja pada informasi pencari kerja, supply pendidikan, dan supply pelatihan.

Dalam mendukung PSN pada tahun 2021, Kementerian Ketenagakerjaan telah merencanakan untuk melakukan beberapa kegiatan kesempatan pencari kerja di 34 provinsi dan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 95.315 orang.

"Ini baru dari sumbangsih ketenagakerjaan saja. Jika dari sumbangsih dari kementerian yang lain, bisa menyerap 5,6 juta tenaga kerja," ucapnya.

Menurutnya, sumbangan perluasan kerja melalui penciptaan wirausaha baru melakukan peta peluang usaha, pembekalan dan bantuan usaha, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebesar 43.000 orang.

"Kemudian padat karya bersumber dari sumber daya alam ini kita harapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 6.000," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com