Saham Tesla Sentuh Rekor Tertinggi, Kekayaan Elon Musk Salip Warren Buffett

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai kekayaaan CEO Tesla Elon Musk melampaui Warren Buffett dalam Bloomberg Billionaires Index. Dengan demikian, saat ini Elon Musk menduduki posisi sebagai orang terkaya nomor tujuh di dunia.

Dikutip dari CNN, Senin (13/7/2020), Bloomberg menyatakan nilai kekayaan Musk meningkat 6 miliar dollar AS pada Jumat (10/7/2020) setelah saham Tesla melejit 10,8 persen menjadi 1.544 dollar AS, rekor tertinggi saham Tesla sepanjang sejarah. Dengan demikian, valuasi pasar Tesla mencapai 286,5 miliar dollar AS.

Musk memiliki 20,8 persen saham Tesla, dengan demikian total nilai kepemilikan sahamnya hampir mendekati 60 miliar dollar AS. Musk juga pemegang saham utama dari SpaceX, serta perusahaan tunneling swasta.

Baca juga: Sumbang Rp 41,7 Triliun, Bagaimana Posisi Warren Buffett dalam Daftar Orang Terkaya Dunia?

Di sisi lain, kekayaan Buffett merosot setelah dirinya melakukan donasi senilai 3 milir dollar AS dari saham Berkshire Hathaway. Donasi tersebut merupakan bagian dari rencananya yang ingin memberikan secara cuma-cuma sebagian hartanya untuk filantropi.

Adapun dalam 12 bulan terakhir, saham tesla melejit lebih dari 500 persen, melampaui nilai dari hampir setiap perusahaan yang masuk di dalam indeks S&P 500.

Perusahaan produsen mobil listrik tersebut merupakan perusahaan otomotif yang paling bernilai di muka Bumi.

Musk yang saat ini berusia 49 tahun seiring berjalannya waktu mungkin akan menduduki posisi sebagai orang terkaya di dunia, berdasarkan pada paket upah yang diterima Musk dan telah disepakati pemegang saham Tesla pada 2018 lalu.

Saat ini, posisi tersebut diduduki oleh CEO Amazon Jeff Bezos.

Pada akhir Mei, Tesla menghibahkan Musk stock opetion senilai 1,8 miliar dollar AS. Saat ini, perusahaan keblai akan melakukan hal yang sama, untuk kedua kalinya dan hanya berjarak dua bulan.

Untuk diketahui, di dalam paket gaji yang diterima Musk dipaparkan rencana yang akhirnya bisa memberinya 20,3 juta lembar saham selama 10 tahun.
 
Baca juga: Konsumen Kembali Belanja di Uniqlo, Orang Terkaya Jepang Makin Tajir