JAKARTA, KOMPAS.com - Mujenih (34), petugas kebersihan KRL yang menemukan uang Rp 500 juta di dalam kantong plastik hitam, mengaku tak berniat sedikit pun untuk mengambil uang yang ditemukannya tersebut.
Uang itu ia temukan ketika sedang bertugas membersihkan gerbong KRL Commuter Line yang baru tiba di Stasiun Bojonggede menuju Stasiun Bogor beberapa waktu lalu.
“Waktu itu, saya langsung bawa saja (uang) ke kantor Stasiun Bogor karena saya enggak ada niat ngambil, memang bukan hak saya,” ujar Mujenih, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Petugas KRL Penemu Uang Rp 500 Juta Diangkat Jadi Karyawan Tetap
Mujenih pun tak menyangka apa yang dilakukannya tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Terutama dari Menteri BUMN Erick Thohir.
“Alhamdulillah, ya Allah. Begitu besar karunia yang engkau berikan. Terima kasih kepada Pak Erick, dan para pejabat BUMN atas penghargaan ini. Saya enggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini,” kata Mujenih.
Sementara itu, Direktur Utama PT KCI Wiwiek Widayanti menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Mujenih dan rekannya Egi Sandi sejatinya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari PT KAI dan PT KCI.
Setidaknya ada ratusan barang dalam sebulan yang dilaporkan petugas melalui layanan Lost and Found.
Baca juga: Erick Thohir Minta Pimpinan BUMN Tiru Petugas KRL yang Kembalikan Rp 500 Juta