Untuk diketahui, surplus neraca perdagangan disebabkan oleh realisasi ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor.
Pada Juni 2020 realisasi ekspor sebesar 12,03 miliar dollar AS, atau meningkat 15,09 persen jika dibandingkan dengan Mei 2020. Sedangkan untuk impor menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi yaitu sebesar 27,56 persen menjadi 10,76 miliar dollar AS.
"Jadi kembali, kalau dilihat neraca perdagangan Juni ini menggembirakan karena ekspor tumbuh, impor tumbuh, dan ekspor tumbuh di semua sektor baik pertanian hingga industri pertambangan. Mudah-mudahan menjadi sinyal positif untuk bulan berikutnya," jelas Suhariyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.