Bagaimana kamu bisa bekerja sesuai dengan apa yang diinstruksikan serta bisa mematuhi deadline yang diberikan.
Untuk itu penting bagi kamu untuk menjelaskan tentang bagaimana cara untuk memprioritaskan pekerjaan ketika beberapa proyek harus dikerjakan dengan tenggat waktu. Sebutkan juga contoh-contoh dari kebiasaan kerja dan keterampilan lain yang kamu miliki dan yang dipelajari.
4. Tunjukkan keterampilan kolaboratif
Karena akan menjadi pekerja jarak jauh, kamu tidak akan berinteraksi dengan kolega dan manajer secara langsung di kantor. Walaupun begitu, tetap saja, calon atasan kamu ingin mendengar strategimu untuk berhubungan dan berkolaborasi dengan karyawan lain.
Kamu perlu menjelaskan bagaimana cara untuk bisa menggunakan teknologi seperti Slack, Skype, Google Documents ketika bekerja dan menyelesaikan masalah atau berunding dengan rekan kerja yang lain.
Baca juga: Alami Kecelakaan Kerja Selama WFH Tetap Ditanggung BPJamsostek
5. Bersiaplah dengan referensi
Sebagai lulusan baru, pengalaman kamu dengan pembelajaran jarak jauh dapat berguna dalam wawancara kerja, terutama jika dapat menghubungkan bagaimana tetap termotivasi untuk menyelesaikan tugas dan berkolaborasi dengan orang lain melalui teknologi selama pandemi.
Misalnya saja ketika ada yang datang untuk meminta referensi, kamu mungkin bisa menghubungi dosen melalui alat pembelajaran online. Pastikan juga bahwa kamu telah menyimpan informasi email dan kontak ponsel terbarunya untuk referensi.
Baca juga: WFH dan Remote Working, Apa Bedanya?