Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2020, 15:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Palaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mulai beralih ke sistem penjualan digital dengan memanfaatkan e-commerce saat pandemi Covid-19.

Namun, ternyata aplikasi yang umum digunakan untuk berbalas pesan, WhatsApp juga menawarkan fitur yang mendukung UMKM untuk berkembang di masa pandemi.

Melalui fitur WhatsApp Katalog, pelaku UMKM bisa menawarkan dagangannya di WhatsApp Business yang menghimpun banyak pelaku UMKM.

Baca juga: Daya Saing RI Gaet Investasi Sudah Ada Perbaikan, Tapi...

Katalog tersebut tidak hanya menampilkan nama atau industri usaha saja, namun juga akan terhubung dengan akun atau kanal usaha milik para UMKM.

Memanfaatkan digitalisasi yang mulai berkembang secara masif, WhatsApp bekerja sama dengan UKM Indonesia menginisiasi program pelatihan kepada lebih dari 3.500 pemilik UMKM di 12 kota di Indonesia.

Melalui program “Go Digital & Scale Up with WhatsApp”, pelaku UMKM bisa mulai dan menjalankan bisnis digital agar tetap bisa menjangkau, bahkan menarik pelanggan baru, walau dalam masa pembatasan sosial.

Baca juga: Waspada Investasi Ilegal Berkedok Koperasi

“Program yang disusun oleh WhatsApp dan UKM Indonesia ini akan memberikan pelatihan yang bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM. Seperti cara masuk ke perekonomian digital, terutama dalam situasi sulit ini, agar mereka bisa membangun usaha mereka lebih lanjut dan tetap terhubung dengan pelanggan di seluruh Indonesia,” ujar WhatsApp APAC Public Policy Director, Clair Deevy dalam video konferensi, Selasa (21/7/2020).

Program pelatihan ini akan diadakan secara daring agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia berkesempatan untuk partisipasi.

Dijelaskan juga, kurikulum pelatihan ini mencakup cara mengembangkan strategi bisnis, keterampilan umum untuk memasarkan suatu produk dan menjangkau pelanggan baru dengan memanfaatkan sarana digital seperti WhatsApp Business.

Baca juga: Deretan Lembaga Baru yang Dibentuk di Era Jokowi, Berapa Anggarannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com