Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Hewan Kurban Bisa Pakai OVO, Ini Harganya

Kompas.com - 21/07/2020, 16:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Hari Raya Idul Adha, platform pembayaran digital OVO menghadirkan fitur pembayaran hewan kurban. Fitur ini dinilai bisa mempermudah Shohibul Qurban (orang yang berkurban) untuk menunaikan ibadah kurban di tengah masa pandemi.

OVO bekerja sama dengan lembaga donasi seperti Baznas, Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa sehingga pengguna OVO kini dapat melakukan transaksi pembelian hewan kurban secara digital, dan mengurangi kontak langsung secara signifikan.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menuturkan, di tengah masa pandemi Covid-19, pemanfaatan teknologi berperan besar menggerakkan ekonomi nasional. Tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi saja, tapi juga sebagai upaya dalam melakukan pemerataan kesejahteraan, yang diperingati oleh umat muslim melalui momen Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Modus Penipuan Berkedok Koperasi

“Di masa pandemi Covid-19, OVO berupaya beradaptasi dengan pola transaksi yang semakin condong ke transaksi digital dengan minim kontak. Ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, serta berperan serta mendorong meningkatnya kepedulian sosial,” kata Karaniya melalui siaran media, Selasa (21/7/2020).

Karaniya menjamin dengan membeli hewan kurban melalui OVO, daging kurban akan disalurkan secara tepat sasaran atau kepada penerima yang berhak. Adapun penyebaran distribusi kurban meliputi kawasan –kawasan yang dihuni golongan masyarakat kurang mampu, tertinggal atau dari pedalaman, sampai dengan wilayah bencana atau rentan konflik.

“Kami juga ingin memastikan hewan kurban yang akan disalurkan berkualitas baik, serta siap dikurbankan sesuai syariat Islam,” kata Karaniya.

Baca juga: Deretan Lembaga Baru yang Dibentuk di Era Jokowi, Berapa Anggarannya?

Dalam mendukung program pemerintah, OVO juga mengikuti imbauan Majelis Ulama Indonesia yang mengeluarkan Fatwa Nomor 36 Tahun 2020 tentang Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah Covid-19, sesuai dengan protokol kesehatan.

OVO melalui BAZNAS menyediakan hewan kurban dengan harga Rp 2,5 juta per ekor kambing atau setara dengan 1/7 ekor sapi kurban. Sementara Rumah Zakat menyediakan kambing kurban dengan harga mulai dari Rp 1.6 juta per ekor dan Dompet Dhuafa menyediakan kambing kurban dengan harga Rp 1,4 juta per ekor.

Nantinya, proses penyembelihan hewan akan dilaksanakan mulai 31 Juli 2020 setelah sholat Idul Adha sampai dengan tanggal 3 Agustus 2020 di daerah-daerah yang telah ditentukan oleh BAZNAS, Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa.

Baca juga: Perusahaan Ini Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com