Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Melemah

Kompas.com - 24/07/2020, 16:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (24/7/2020). Demikian juga dengan mata uang garuda yang tidak mampu bangkit.

Melansir data RTI, IHSG ditutup turun 62,02 poin (1,21 persen) pada level 5.082,99.

Sebanyak 135 saham melaju di zona hijau dan 296 saham di zona merah. Sedangkan 163 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume 13,5 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi pemberat indeks hari ini sekaligus top losers antara lain, Indofood Sukses Makmur (INDF) turun 3,85 persen menjadi Rp 6.475.  Adaro Energy (ADRO) melemah 3,54 persen ke Rp 1.090. Serta Kalbe Farma (KLBF) terkoreksi 2,79 persen ke posisi Rp 1.570.

Baca juga: Ada Pandemi, Saham Produsen Sarung Tangan Karet Melonjak 1.000 Persen

Sementara saham-saham top gainers sore ini antara lain Smartfren (FREN) yang meroket 34,95 persen menjadi Rp 139. Indofarma (INAF) melesat 11,06 persen ke posisi Rp 2.610. Kemudian, Kimia Farma (KAEF) naik 2,62 persen ke Rp 2.740.

Adapun bursa regional hari ini juga berakhir di zona merah. indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,21 persen, indeks Strait Times Singapura melemah 1,42 persen, dan indeks Komposit Shanghai turun 3,86 persen.

Sementara itu, rupiah di pasar spot sore ini ditutup melemah pada level Rp 14.610 per dollar AS. Posisi ini melemah 30 poin atau 0,21 dibandingkan penutupan sebelumnya, pada level Rp 14.580 per dollar AS.

Baca juga: OJK: Kinerja Saham Turun 18,8 Persen, tetapi Lebih Baik ketimbang Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com