Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Pelindo II Tunda Rencana Ekspansi ke Luar Negeri

Kompas.com - 24/07/2020, 16:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memutuskan untuk menunda aksi korporasinya untuk mengakuisisi pelabuhan di luar negeri.

Dirsektur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan, langkah itu diambil karena melihat kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

“Ada beberapa pelabuhan yang dibidik. (Rencana akuisisi pelabuan luar negeri) pasti kami review ulang,” ujar Arif, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Sah, Ignasius Jonan Jadi Komisaris Unilever Indonesia

Arief menambahkan, sebelum pandemi Covid-19, perusahaannya membidik beberapa pelabuhan di luar negeri seperti di Bangladesh dan Vietnam. Dengan adanya pandemi ini pihaknya perlu menyesuaikan langkah yang diambil dengan kondisi yang sedang terjadi.

Pelindo II lanjut dia, saat ini lebih memilih mengembangkan pelabuhan-pelabuhan domestik.

“Kami coba memaksimalkan sisi domestik pelabuhan-pelabuhan lain, kolaborasi membangun di wilayah timur (Indonesia),” kata Arif.

Baca juga: 7 Istilah Pasar Saham Paling Dasar yang Perlu Diketahui (2)

Berdasarkan paparan yang dikemukakan Arif, dari Januari hingga Juni 2020 terjadi penurunan aktivitas peti kemas sebesar 8,3 persen di pelabuhan yang dikelola Pelindo II. Di periode yang sama pada tahun lalu, arus peti kemas di pelabuhan Pelindo II sebanyak 3,6 juta Teus dan di periode tahun ini hanya 3,3 juta Teus.

Sementara untuk kegiatan non container turun 11,8 persen dari 28,4 juta tonase menjadi 25,4 juta tonase. Demikian juga shipping call turun 13,9 persen dari 100,8 juta gross tonnage (GT) menjadi 88,5 juta GT dan juga sisi penumpang turun 280 persen.

Kendati ada penurunan di sisi penumpang, kata Arif, sektor tersebut tak terlalu memberikan dampak finansial ke perseroannya.

Baca juga: Tiga Eks Petinggi Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi, Ini Respons Kementerian BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com