Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Properti dan Kawasan Industri Berprospek Positif di Subang

Kompas.com - 28/07/2020, 16:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor properti mulai bergeser ke koridor timur Jakarta, yakni Bekasi, Cikarang, Karawang, hingga ke arah Subang.

Penyebabnya adalah banyak proyek pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah di koridor timur, sehingga bisa menopang pertumbuhan properti dan kawasan industri di daerah tersebut.

Dengan berkembangnya koridor timur Jakarta, maka banyak perusahaan properti maupun kawasan industri gencar dan berlomba-lomba untuk membangun proyek.

Baca juga: Prospek Kawasan Industri di Subang Menjanjikan

Salah satunya PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), lewat anak usahanya PT Suryacipta Swadaya yang berencana melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) Kota Industri Subang Smart and Suistanable City di Subang, Jawa Barat.

Menurut pengamat properti Ali Tranghanda, saat ini telah terjadi pergeseran bisnis properti, dari tanah Jakarta ke arah koridor timur, mulai dari Bekasi, Karawang, hingga akan terus mengarah ke Subang. Oleh karena itu, proyek properti dan kawasan industri memiliki prospek yang sangat baik hingga ke Subang.

"Iya, jadi memang sangat potensial sekali (pembangunan kawasan industri). Apalagi perumahan (Karawang atau Subang) disana berbasis industri yang ada saat ini," ujar Ali dalam keterangannya, Selasa (28/7/2020).

Pembangunan properti dan kawasan industri yang masif ke koridor timur Jakarta ini, didorong oleh pertumbuhan infrastruktur yang sudah sangat maju hingga ke Subang.

Baca juga: Bangun Kawasan Industri di Subang, PT RNI Siapkan Rp 3 Triliun

Adapun SSIA menargetkan dapat memulai pembangunan Kota Industri Subang Smart and Suistanable City pada 2020 ini. Pada saat yang sama, SSIA juga akan memulai proses pre-marketing.

Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh komitmen untuk proyek ini pada 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com