Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Palladium, Logam Mulia yang Sering Dipakai Pengantin Pria

Kompas.com - 29/07/2020, 14:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Palladium adalah salah satu jenis bahan perhiasan selain emas dan perak. Di Indonesia, logam mulia ini sering dijadikan bahan dasar untuk perhiasan bagi pria, lantaran dalam Islam laki-laki tak diperkenankan menggunakan emas.

Karena itu, banyak mempelai pengantin pria memilih alternatif menggunakan perhiasan dari bahan palladium sebagai cincin pernikahannya. Lalu, apa itu palladium?

Dikutip dari BBC, Rabu (29/7/2020), paladium atau palladium adalah logam mulia yang berwarna putih mengkilap. Logam ini masih satu kelompok dengan platinum, ruthenium, rhodium, osmium, dan iridium.

Rusia dan Afrika adalah pemasok terbesar logam palladium di dunia. Tak ada perusahaan yang secara khusus menambang logam ini, palladium diperoleh dari produk sampingan dari tambang emas, nikel, dan platinum.

Baca juga: 5 Keuntungan Punya Tabungan Emas Batangan

Di pasar dunia, harga palladium dengan kadar murni dijual seharga 2.500 dollar AS per ounce atau setara Rp 36,54 juta (kurs Rp 14.600).

Selain digunakan sebagai perhiasan, paladium sangat berguna untuk industri otomotif. Logam ini biasa ditemukan dalam sistem gas buang, di mana paladium berfungsi mengurangi emisi gas beracun dari ruang bakar mesin.

Selain itu, palladium lazim digunakan untuk peralatan kedokteran gigi dan elektronik. Secara global, permintaan palladium terus mengalami kenaikan membuat harganya terus merangkak naik.

Kenaikan dipicu karena kebutuhan palladium yang melonjak untuk industri otomotif dan bahan baku perhiasan, terutama cincin palladium

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Terbaru

Kelebihan palladium dibanding emas

Sebagai perhiasan, palladium memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan logam mulia seperti emas. Selain harga jauh lebih murah, logam ini relatif tahan lama, mudah dibersihkan, dan tidak menimbulkan efek alergi di kulit. Ini yang membuat cincin palladium lebih murah ketimbang emas. 

Palladium berwarna putih alami dan tidak memerlukan pelapisan atau campuran logam lain. Warna putih dalam logam mulia ini tak berubah meski telah dipakai bertahun-tahun.

Selain itu, berat palladium lebih ringan dibandingkan emas putih. Meski begitu, di Indonesia, tak banyak toko emas yang menjual logam ini lantaran stoknya yang sangat terbatas di pasaran.

Dari tahun ke tahun, popularitas palladium sebagai perhiasan semakin meningkat, terutama untuk dipakai pria. 

Baca juga: 10 Negara Produsen Emas Terbesar Dunia, RI Urutan Berapa?

Berbeda dengan emas yang cenderung lunak, palladium memiliki sifat yang lebih keras sehingga lebih sulit untuk dibentuk.

Banyak model desain-desain perhiasan yang bisa dibentuk sedemikian rupa dari bahan emas. Sebaliknya, tak banyak model yang bisa dibuat dari palladium oleh perajin emas.

Sebelumnya dilaporkan, harga emas kian melonjak di tengah pandemi. Emas batangan PT Aneka Tambang Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada Selasa (28/7/2020).

Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Koin Emas Dinar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com