Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi Corona, Dyandra Tunda Belanja Modal

Kompas.com - 31/07/2020, 05:58 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dyandra Media International Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Dalam rapat tersebut, direksi perseroan memaparkan kinerja keuangan Dyandra sepanjang 2019,  di mana laba bersih tercatat sebesar Rp 20,1 miliar.

Adapun total pendapatan sebesar Rp 980,1 miliar sepanjang Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan Dyandra mengalami penurunan sebesar 5 persen dikarenakan beberapa faktor eksternal.

Baca juga: Lakukan Ekspansi, Dyandra Kelola 4 Kebun Raya

Agar masih bisa terus bergeliat, semua unit bisnis di Dyandra harus mengintegrasikan seluruh
potensi dan kemampuan agar tetap bisa memberikan layanan terbaik, bahkan mendorong percepatan era digitalisasi.

Di samping itu, Dyandra harus menghadapi semua permasalahan akibat adanya pandemi Covid-19.

"Perseroan berkomitmen untuk dapat terus memperbaiki kinerja, menciptakan inovasi, meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan pendapatan serta laba yang lebih baik di tahun yang akan datang," jelas Komisaris Utama Dyandra Lilik Oetama.

Adapun guna mengantisipasi dampak Covid-19, imbuh Lilik, perseroan tetap memastikan efisiensi
di setiap lini bisnis dijalankan dengan memastikan belanja operasional (operational expenditure)  terkendali dengan baik dan merestrukturisasi struktur organisasi agar tetap ramping.

Selain itu, perseroan juga menunda belanja modal atau capital expenditure (Capex), khususnya untuk bisnis ruang konvensi dan pameran serta bisnis hotel sampai dengan bisnis tersebut dapat beroperasi kembali.

 

Baca juga: Rambah Internasional, Dyandra Siapkan Indonesia ke Expo 2020 Dubai

Rencana investasi perseroan tahun ini juga ditunda sampai dengan tahun depan

Liliek juga menyatakan, kursi dewan Komisaris Dyandra dipangkas agar struktur perseroan menjadi lebih ramping. Demikian juga dengan yang menduduki kursi Direksi Dyandra periode Juli 2020 – Juni 2021dipangkas cukup menjadi 5 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com