Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Luncurkan Program #TerusUsaha di Bali, Grab Dukung Transformasi Digital UMKM

Kompas.com - 04/08/2020, 14:01 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, Bali cukup mengandalkan pendapatannya dari sektor pariwisata. Bahkan, sektor ini menyumbang sekitar 52 persen untuk pendapatan ekonomi Bali.

Selain itu, sektor pariwisata juga mendorong kemunculan dan pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pekerja lepas di Bali dalam beberapa tahun terakhir, termasuk sektor kerajinan, kuliner dan busana.

Riset Tenggara dan CSIS tahun 2019 menunjukkan, kontribusi ekonomi yang diberikan kedua sektor itu sangat signifikan.

Sayangnya, ketika pandemi Covid-19 menyerang, pertumbuhan kedua sektor itu melesu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali bulan Mei 2020 mencatat, terdapat penurunan jumlah wisatawan sebesar 88,9 persen pada Mei 2020.

Baca juga: Berlanjut, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha di Palembang

“Para pelaku usaha dari semua sektor termasuk pariwisata di Bali jelas terkena imbas dari pandemi yang terjadi. UMKM tentunya diharapkan bisa menjadi sektor lokomotif, atau penggerak ekonomi di Bali,” ucap Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya dalam keterangan tertulis.

Karena itulah, kata Halim, digitalisasi menjadi hal yang mendesak. Apalagi jika melihat perubahan perilaku konsumen yang tengah terjadi, sekaligus manfaatnya untuk menghemat waktu dan biaya operasional.

Oleh karena itu, Grab Indonesia meluncurkan program #TerusUsaha. Program ini merupakan solusi yang didedikasikan untuk membantu UMKM agar dapat beradaptasi dan berkembang di era kenormalan baru dan era ekonomi digital.

Setelah sukses diluncurkan di Manado, Palembang, Bandar Lampung, Balikpapan, Yogyakarta, dan Jawa Tengah, Grab meluncurkan program tersebut di Bali, Selasa (4/8/2020).

“Program #TerusUsaha yang kami hadirkan di Bali bertujuan mendukung percepatan digitalisasi UMKM melalui rangkaian pelatihan dan pemanfaatan teknologi yang sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood,” paparnya.

Baca juga: Grab Luncurkan Program #TerusUsaha, Kini Giliran Yogyakarta

Halim berharap, pelaku industri pariwisata dan UMKM di Bali bisa bangkit dan siap menyambut siklus bisnis baru di era new normal dengan teknologi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta menyambut baik berbagai solusi yang dihadirkan oleh Grab dalam program #TerusUsaha yang diluncurkan di Bali.

Pasalnya, pandemi telah membuat roda perekonomian Provinsi Bali yang ditopang oleh pariwisata merasakan dampak yang sangat luar biasa.

“Rangkaian solusi dari Grab ini sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam hal pemulihan dampak Covid-19. Karena kami percaya bahwa UMKM merupakan penyelamat perekonomian,” ujar Wayan Samsi mewakili Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Adapun kebijakan yang dimiliki pemerintah provinsi Bali, yakni relaksasi peningkatan kualitas SDM, bantuan teknologi, promosi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Program #TerusUsaha Grab Bantu Digitalisasi UMKM di Bandarlampung

Wayan Samsi berharap, program dari Grab tersebut juga dapat membantu para pelaku usaha dan UMKM lebih siap menghadapi tatanan kehidupan baru dan memanfaatkan IT sebaik-baiknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com