Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berencana Bangun Kereta Api tanpa Rel di Bali

Kompas.com - 11/08/2020, 20:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun infrastruktur perkeretapian di Bali. Pembangunan infrastruktur tersebut untuk menunjang industri wisatawan di Pulau Dewata.

“Sekarang masih dalam perencanaan kita, masih dalam tahap membut design dan perencanaan. Jadi untuk menconnect-an wilayah selatan dan utara Pulau Bali,” ujar Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam webinar, Selasa (11/8/2020).

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menambahkan, pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca juga: Ada Pandemi, Pesanan Kereta Api INKA dari Luar Negeri Terus Melaju

Saat ini, pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Bali masih dalam tahap pengkajian dan perencanaan.

“Memang sudah ada pembicaraan antara PT KAI dengan Pemda Bali, dimana Pemda Bali berencana membangun perkeretapian dari Airport ke arah Sanur,” kata Didiek.

Dalam perencanaan tersebut, lanjut Didiek, turut dibahas soal model kereta api yang akan diaplikasikan di Bali. Salah satunya, yakni autonomous rail rapid transit (ART).

“Angkutan ini tidak berjalan di atas rail tapi di atas jalan raya yang ada signal system-nya,” ucap dia.

Menurut Didiek, moda perkeretapian jenis ART ini investasinya lebih murah karena tak perlu membangun rel kereta api.

“Mungkin dalam waktu dekat nanti kami akan bicara lagi dengan Pemda Bali untuk perkembangannya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com