Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangun Ekonomi Berkelanjutan, PGN Tingkatkan Kemampuan UMKM

Kompas.com - 12/08/2020, 08:52 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Perusahaan Gas Negara (PGN), Rachmat Hutama mengungkapkan, PGN berkomitmen meningkatkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia sehingga dapat menunjang pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, ia mengatakan, PGN akan memberikan menyediakan sumber energi yang bersih dan ekonomis bagi UMKM. 

"Dengan layanan gas yang ekonomis dan mengalir 24 jam, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya,” kata Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/07/2020).

Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan, efisiensi biaya energi gas bumi ke UMKM, dapat menunjang pengembangan usaha, sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

"Sebagai contohnya, penggunaan gas bumi mampu mengembangkan produksi usaha rumahan produsen tepung roti, Hedo Panko di wilayah Kedaton Lampung," katanya.

Baca juga: Layani 41 Kawasan Industri, PGN Siap Dukung Terus Pertumbuhan Ekonomi

Ia mengatakan, karena ketersediaan layanan gas bumi 24 jam itu, Hedo Panko tidak hanya dapat produksi di pagi hari, tetapi juga setiap saat.

“Dalam kurun waktu tiga bulan, Hedo Panko mampu menyerap tenaga kerja sekitar 50 orang. Bahkan, pemilik usaha ini dapat mengembangkan produk, yaitu produksi nugget ayam. Jadi tidak hanya tepung roti saja,” ungkap Rachmat.

Ia juga mencontohkan, pemilik Warung Lesehan Kushadi di Pasuruan, Jawa Timur yang menggunakan gas bumi.

"Penggunaan gas bumi di warung tersebut dapat menghemat biaya bahan bakar sekitar 50 persen, sehingga bisa meraih keuntungan lebih banyak," ujar Rachmat.

Baca juga: Pulihkan Perekonomian, PGN Beri Potongan Harga untuk Sektor Kelistrikan dan Industri Tertentu

Rachmat menambahkan, PGN membuka kesempatan bagi pegiat UMKM lain yang berminat untuk menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar.

PGN pun memberikan edukasi kepada pelanggan terkait dengan keamanan dan pemakaian gas yang tepat.

“PGN konsisten memberikan simulasi dan edukasi sebelum gas tersambung, serta dilakukan serangkaian tekanan di pipa gas agar pelanggan mendapat sumber energi yang aman," ujarnya.

Tak hanya itu, Rachmat mengatakan, PGN berkomitmen pula menggerakkan UMKM melalui program kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) di desa binaan PGN.

Baca juga: Komisi VII Minta PGN Lakukan Inovasi Bisnis

"Program tersebut akan dilakukan di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sabar Subur, Tri Daya, Pagardewa, Kelompok Pengasap Ikan dan Resto Apung, Kelompok Rulaku dan Kelompok Perempuan Kreatif Mandiri (KPKM) Tembesi Tower," jelasnya.

Menurut dia, rata-rata UMKM yang berada di desa binaan PGN tersebut, bergerak di bidang kuliner, jual beli hasil pertanian, dan kebutuhan pokok.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com