Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Nuklir Ini Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Persyaratannya

Kompas.com - 13/08/2020, 18:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau INUKI, perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri berbasis teknologi nuklir ini, membuka lowongan pekerjaan untuk 4 posisi. Lowongan ini ditujukan bagi lulusan D3 dan D4.

Mengutip laman resmi perusahaan, Kamis (13/8/2020), keempat posisi itu yakni pelaksana (operator) radiofarmaka, pelaksana (operator) fabrika radioisotop, pelaksana fabrika produksi elemen bakar dan perakitan, serta pelaksana inti elemen bakar (IEB) dan proses kimia.

Pendaftaran keempat posisi tersebut dilakukan secara online melalui laman https://bit.ly/rekrutmeninuki2020  dengan batas waktu hanya sampai 24 Agustus 2020.

Baca juga: Tiga Bank Besar Ini Buka Lowongan Kerja, Berminat?

Adapun kualifikasi umum yang ditetapkan perusahaan yakni: pendidikan minimal D3/D4; usia maksimal 25 tahun (D3) dan 28 tahun (D4); IPK minimal 3.0; diutamakan mampu berbahasa Inggris;  serta mampu bekerja mandiri dan tim.

Sementara syarat lamaran yang ditetapkan adalah:
1. Surat Lamaran ditunjukkan kepada: Direktur Keuangan dan SDM PT INUKI (Persero)
2. CV
3. Fotocopy KTP
4. Ijazah dan transkrip nilai
5. Sertifikat toefl (jika ada)
6. Sertifikat pendukung lainnya

Informasi selengkapnya terkait lowongan kerja di perusahaan pelat merah ini bisa diakses ke laman https://www.inuki.co.id/informasi/karir

"Hati-hati terhadap penipuan. PT INUKI (Persero) tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Pengumuman hasil seleksi hanya melalui email : recruitment@inuki.co.id dan Talenta For PT INUKI," tulis akun instragram resmi INUKI.

Baca juga: Anak Usaha Pelindo III Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1

Berikut kualifikasi khusus terkait 4 posisi tersebut:

1. Pelaksana (Operator) Radiofarmaka
- Jurusan Analis Kimia (D3) atau Teknokimia Nuklir (D4)
- Menguasai penggunaan instrument kimia
- Memiliki SIB PRR Industri/Medis lebih diutamakan

2. Pelaksana (Operator) Fabrika Radioisotop
- Jurusan Teknik Mesin (D3)
- Menguasai penggunaan mesin perkakas dan teknik pengelasan lebih diutamakan
- Memiliki sertifikat pelatihan welding lebih diutamakan

3. Pelaksana Fabrika Produksi Elemen Bakar dan Perakitan
- Jurusan Teknik Mesin (D3)
- Menguasai mesin perkakas
- Menguasai gambar teknik 2D/3D

4. Pelaksana Inti Elemen Bakar (IEB) dan Proses Kimia
- Jurusan Teknik Mesin (D3)
- Memahami proses kimia dengan baik

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Akhir Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com