Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dampak Covid-19 Meluas hingga Sektor Keuangan

Kompas.com - 14/08/2020, 15:01 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pandemi Covid-19 merupakan bencana kesehatan dan kemanusiaan yang berimbas pada seluruh lini kehidupan manusia.

Kepala Negara itu mengungkapkan, tak hanya masalah kesehatan, pandemi Covid-19 nyatanya telah meluas ke masalah lain mulai dari sosial, ekonomi, hingga sektor keuangan.

"Penanganan yang luar biasa telah dilakukan oleh banyak negara, terutama melalui stimulus fiskal," jelas Jokowi ketika berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Jokowi mencontohkan, beberapa negara secara jor-joran melonggarkan kebijakan fiskal dengan memperlebar defisitnya.

Baca juga: Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 4,5 Persen hingga 5,5 Persen pada 2021

Jerman misalnya, mengalokasikan stimulus fiskal sebesar 24,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)nya. Meski di sisi lain, pertumbuhannya terkontraksi minus 11,7 persen di kuartal kedua 2020. Amerika Serikat mengalokasikan stimulus fiskal hingga 13,6 persen PDB, namun pertumbuhan ekonominya minus 9,5 persen.

Adapun China mengalokasikan stimulus 6,2 persen PDB, dan telah kembali tumbuh positif 3,2 persen di kuartal kedua, namun tumbuh minus 6,8 persen di kuartal sebelumnya.

Jokowi mengatakan, pemerintah Indonesia juga melakukan langkah-langkah penanganan pandemi dengan melakukan relaksasi defisit yang diperlebar hingga di atas 3 persen dalam tiga tahun mendatang.

Hal tersebut tertuang di dalam Undang-undang No 2 tahun 2020.

"Tahun 2020, APBN telah diubah dengan defisit sebesar 5,07 persen PDB dan kemudian meningkat lagi menjadi 6,34 persen PDB," jelas Jokowi.

"Pelebaran defisit dilakukan mengingat kebutuhan belanja negara untuk penanganan kesehatan dan perekonomian meningkat pada saat pendapatan negara mengalami penurunan," tambah dia.

Baca juga: Jokowi Gelontorkan Rp 356,5 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi 2021, Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com