Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Gambar Pakaian Adat di Uang Baru Edisi Khusus Kemerdekaan Rp 75.000

Kompas.com - 18/08/2020, 08:08 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Sementara di halaman belakang uang baru ini juga melambangkan filosofi menyongsong masa depan gemilang pada era digital dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.

Baca juga: Minat Tukar Uang Pecahan Rp 75.000, Setiap 1 KTP Hanya Bisa Dapat 1 Lembar

Berbagai pencapaian pembangunan selama beberapa tahun terakhir oleh pemerintah digambarkan dengan Jembatan Youtefa, MRT, LRT, dan jalan tol Trans-Jawa.

Lalu wujud mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera saat proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, serta adanya gambar tokoh proklamator Dr. (H.C) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C) Drs. Mohammad Hatta.

Cara dapat uang rupiah baru edisi kemerdekaan Rp 75.000

UPK 75 Tahun RI ini bisa didapatkan oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), lewat mekanisme penukaran uang Rupiah pada aplikasi berbasis website.

Berikut tahapan cara dapat uang rupiah baru edisi kemerdekaan Rp 75.000:

  • Buka laman penukaran uang di https://pintar.bi.go.id
  • Pilih lokasi dan tanggal penukaran yang terdapat pada menu di halaman depan bagian tengah
  • Dapatkan bukti pemesanan dan simpan bukti tersebut, bisa dicetak atau bentuk digital
  • Datang ke lokasi dan tanggal yang sudah dipilih yang tercantum pada bukti pemesanan
  • Selain membawa bukti pemesanan, jangan lupa untuk membawa KTP asli
  • Bawa uang tunai Rp 75.000 untuk ditukarkan di lokasi penukaran
  • Pengambilan uang edisi UPK 75 Tahun RI bisa diwakilkan dengan membawa surat kuasa, KTP asli pemesan, dan bukti pemesanan
  • Bawa masker dan ikuti protokol kesehatan yang ditetapkan untuk pencegahan Covid-19 di lokasi penukaran

Baca juga: Mengenal Gobog, Uang yang Berlaku di Era Majapahit

Tahap pertama, periode pemesanan uang baru edisi khusus kemerdekaan ditetapkan tanggal 17 Agustus 2020 yang dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga 30 September 2020.

Tempat penukaran bisa dilakukan di Kantor Pusat (KP) Bank Indonesia dan 45 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di semua provinsi dan beberapa kota atau kabupaten.

Untuk tahap kedua penukaran uang baru, periode pemesanan per tanggal 1 Oktober 2020 hingga selesai. Untuk periode kedua, tempat penukaran bisa dilakukan di Bank Indonesia, baik kantor pusat maupun KPwDN, ataupun bank umum yang ditunjuk.

Baca juga: Deretan Uang Rupiah Khusus Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com