Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

American Airlines Bersiap Pangkas 19.000 Karyawannya

Kompas.com - 26/08/2020, 15:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - American Airlines bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 19.000 pekerjanya per 1 Oktober mendatang. Hal itu dilakukan bila perusahaan tidak mendapatkan bantuan anggaran baru dari kongres.

American Airlines yang merupakan maskapai terbesar di dunia saat ini dan memiliki 133.700 karyawan tahun ini. Namun demikian, perusahaan bakal memangkas setidaknya 40.000 pekerja akibat pandemi virus corona (Covid-19) tahun ini.

Seperti dikutip dari CNN, rabu (26/8/2020), perusahaan menyatakan sebanyak 12.500 orang telah sepakat untuk meninggalkan perusahaan secara sukarela atau pensiun dini. Sementara sebanyak 11.000 lainnya telah sepakat untuk dirumahkan per Oktober mendatang.

Baca juga: Kedua Kalinya Untuk Tahun Ini, Boeing Bakal PHK Pegawai

"Meski dengan pengorbanan tersebut, diperkirakan masih ada 19.000 karyawan kami yang harus di PHK pada Oktober mendatang, kecuali ada perpanjangan dari bantuan Federal," jelas CEO American Airlines Doug Parker dan Presiden American Airlines Robert Isom dalam surat yang dikirimkan ke karyawan.

Perusahaan mengatakan, surat peringatan PHK bakal dikirimkan per Rabu (26/8/2020) kepada 17.500 pegawai.

Namun demikian berdasarkan CARES Act, dengan bantuan sebesar 50 miliar dollar AS untuk industri penerbangan Amerika Setikat, maskapai tidak bisa melakukan PHK terhadap karyawan hingga 1 Oktober mendatang.

"Satu-satunya masalah dengan legislasi adalah ketika hal itu berlaku pada Maret, diasumsikan pada 30 September mendatang virus telah bisa diatasi dan permintaan atas penerbangan akan meningkat," tulis surat tersebut.

"Namun nyatanya hal itu tidak terjadi. Berdasarkan tingkat permintaan hari ini, American saat ini berencana untuk menerbangkan kurang dari 50 persen armada pada kuartal IV, dengan penerbangan internasional jarak panjang juga dikurangi menjadi hanya 25 persen dari jumlah penerbangan tahun 2019," jelas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com