Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Pencucian Uang, Apa Kata CEO Jouska?

Kompas.com - 01/09/2020, 17:56 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Jouska Finansial Indonesia Aakar Abyasa Fidzuno membantah terkait dugaan pencucian yang dilakukan oleh perusahaannya.

Ia bilang, pihaknya bahkan belum menerima panggilan resmi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Ia mengatakan, hingga saat ini hanya menerima dua panggilan resmi, yakni dari Satgas Waspada Investasi yang bertemu ada 24 Juli 2020 dan Breskrim Polri yang pertemuannya berlangsung 19 Agustus 2020.

Baca juga: Soal Kasus Investasi Klien, CEO Jouska Mengaku Salah

"Sampai detik ini kami belum menerima panggilan atau undangan resmi apapun dari PPATK," ungkap Aakar dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/9/2020).

Menurutnya, Jouska sebagai entitas telah terdaftar sebagai perusahaan dibawah PPATK. Selain itu, juga aktif setiap tahun dalam mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan anti money laundering (AML) atau anti pencucian uang.

Di sisi lain, dalam kontrak antara Jouska dan kliennya tertuang perjanjian bahwa dana yang digunakan tidak boleh berasal dari tindakan kejahatan.

"Kita sudah punya kontrak itu, bahwa klien menyatakan dana tidak dari hasil kejahatan," katanya.

Baca juga: Jouska Bantah Kelola Saham Klien

Oleh sebab itu, Aakar mengklaim tidak ada proses transaksi apapun antara Jouska dengan kliennya yang dapat diduga sebagai tindakan pencucian uang.

Ia bilang, pendapatan perusahaan murni diperoleh dari klien sebagai pembayaran atas jasa advisory atau penasihat keuangan. Selain itu, juga berasal dari pembuatan event atau edukasi.

"Klien tidak pernah transfer ke Jouska atau melakukan penitipan dana," kata Aakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com