Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pandemi Covid-19 Tak Hentikan PGN Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 05/09/2020, 15:46 WIB
Nana Triana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur gas bumi di Indonesia, meski sempat terhambat pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menjelaskan, PGN akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi yang berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional di berbagai sektor bisnis dan pemulihan ekonomi nasional.

Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang terus dilakukan, PGN terus membangun proyek-proyek utama untuk ketahanan dan bauran energi di berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satu inovasi untuk menjaga ketahanan pasokan adalah membangun integrasi jaringan pipa transmisi South Sumatera West Java (SSWJ) dengan jaringan pipa transmisi West Java Area (WJA) milik PT Pertagas. Integrasi ini akan meningkatkan kapasitas penyaluran gas dari Sumatera ke Jawa Barat sebesar 100-150 MMSCFD.

Baca juga: BRI Sediakan Fasilitas Kredit untuk Pelanggan PGN

Selain itu, PGN Grup melalui PT Pertagas sedang melaksanakan pembangunan pipa minyak Rokan sepanjang 367 kilometer (km) yang ditargetkan dapat mengangkut sekitar 265.000 barel minyak per hari dan dapat menekan biaya investasi 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun.

Selanjutnya, PGN sedang melaksanakan regasifikasi LNG ke 56 lokasi pembangkit listrik PLN untuk mendorong pemerataan akses listrik di berbagai wilayah.

PGN juga melakukan gasifikasi Kilang Pertamina di 5 lokasi untuk peningkatan nilai keekonomian dan efisiensi energi kilang Pertamina.

Proyek-proyek tersebut diharapkan mampu optimal dalam mengefisiensi biaya proyek strategis pemerintah dan meningkatkan kemanfaatan dalam jangka panjang.

Menurut Rachmat, inisiasi dan sinergi antar-subholding gas dan holding migas Pertamina untuk melaksanakan integrasi jaringan infrastruktur gas bumi dapat menjamin penyediaan pasokan gas, efisiensi, dan mempercepat ketahanan energi nasional.

Baca juga: Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PGN Berikan Cashback kepada Pelanggan

“Dengan konsistensi dan dukungan stakeholder termasuk regulasi niaga gas bumi, maka PGN mengharapkan dapat menyelesaikan target pemanfaatan gas bumi yang telah dicanangkan sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia,” kata Rachmat Hutama dalam keterang tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

PGN sebagai subholding gas juga komitmen melaksanakan realisasi Kepmen ESDM 89/ 2020 dan Kepmen ESDM 91K/ 2020, yakni menyalurkan gas dengan harga khusus sebesar 6 dollar AS per MMBTU ke industri tertentu dan pembangkit listrik.

PGN berupaya sebaik mungkin dengan mengintegrasikan infrastruktur jaringan gas untuk ketahanan pasokan, efisiensi, dan tingkat layanan yang semakin baik.

Adapun pada periode Januari sampai Juni 2020, total pelanggan PGN tercatat lebih dari 417.000 pelanggan. Diharapkan, pembangunan infrastruktur ini bisa pula meningkatkan pelanggan PGN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com