JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan di pasar spot pagi ini dibuka melemah pada Rabu (9/9/2020).
Melansir Bloomberg pukul 09.08 WIB, rupiah dibuka melemah pada level Rp 14.800 per dollar AS, atau turun 35 poin (0,24 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.765 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah ini terjadi akibat koreksi yang cukup dalam terhadap saham-saham teknologi AS. Index acuan saham teknologi AS, Nasdaq kemarin ditutup turun tajam 4,11 persen atau 465,4 poin.
Baca juga: Naik Rp 2.000, Ini Daftar Rincian Harga Emas Antam
“Sell off di bursa saham AS semalam terutama di Nasdaq dan masih memanasnya konflik AS dan Tiongkok berpotensi menjadi sentimen negatif untuk risk asset termasuk rupiah hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, pelaku pasar mungkin mengikuti arus pagi ini dengan keluar dari aset berisiko setelah penurunan dalam Nasdaq semalam.
Kondisi ini semakin diperparah oleh hubungan AS dan China yang semakin memanas akibat respons China mengenai usulan AS membatasi ekspor produk semikonduktor.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.850 per dollar AS.
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.