Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Perumnas Genjot Penjualan di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 14/09/2020, 14:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas mengeluarkan strategi baru untuk menjual produknya di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan, yakni dengan cara melalui pameran properti secara virtual.

“Kami saat ini tengah mengambil langkah baru dalam memasarkan produk perumahan Perumnas dengan menghadirkan booth-booth secara virtual. Konsep digitalisasi pameran seperti ini yang akan kami usung kedepannya,” ujar Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9/2020).

Budi menambahkan, pihaknya melihat animo masyarakat yang tinggi saat mengikuti pameran properti secara virtual. Atas dasar itu, perusahaannya berkolaborasi dengan beberapa perbankan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menggelar pameran properti virtual.

Baca juga: RI Ekspor Keramba Jaring Apung ke Maladewa Senilai Rp 4,8 Miliar

Dengan mengikuti pameran virtual, calon konsumen dapat mengakses melalui gadget masing-masing untuk melihat daftar proyek perumahan yang ditawarkan. Sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah secara fisik.

“Konsep pameran properti seperti ini juga dikemas dengan tambahan fitur membayar booking fee serta mengajukan KPR secara online, sehingga semakin memudahkan konsumen nantinya dalam bertransaksi,” kata dia.

Budi menjelaskan, terdapat banyak proyek perumahan Perumnas yang dihadirkan dalam booth pameran properti virtual ini baik itu berupa rumah tapak maupun rumah susun.

Khusus pada pameran Virtual Expo Hapernas 2020, Perumnas menghadirkan 13 project dengan fasilitas subsidi yang menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.

Budi menuturkan, khusus untuk kolaborasi dengan Bank BTN dengan tajuk Virtual Event IPEX BTN 2020 yang berlangsung hingga ?30 September 2020?, Perumnas menghadirkan 15 proyek unggulan baik berupa format rumah tapak maupun rumah susun yang mengusung nama Samesta.

Baca juga: Ekonom: Anggaran Pencegahan Covid-19 Perlu sampai Tingkat RT/RW

Diantaranya area Jakarta, Depok dan Tangerang terdapat Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Alonia Jakarta dan Samesta Sentraland Cengkareng Jakarta.

Di area Medan, Semarang, Surabaya terdapat Samesta Sentraland Medan, Samesta Green Nongsa City, Samesta Klipang Green 2, Samesta Sentraland Surabaya.

Selanjutnya untuk area Karawang, Purwakarta, Bogor dan Bandung terdapat Samesta Grand Sentraland Karawang, Samesta Royal Campaka Purwakarta, Samesta Dramaga Bogor, Samesta Parayasa Bogor, Samesta Pasadana Bandung dan Samesta Antaloca Bandung.

“Konsep penjualan secara retail secara target di tahun ini kami menargetkan dapat mengantongi 830 M atau setara dengan 3200 unit. Ke depannya inovasi pemasaran dengan konsep digitalisasi seperti ini akan kami gencarkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Simak, Tips Investasi Reksa Dana Syariah di Masa Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com