Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 15/09/2020, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan lanjutkan kenaikan hari ini. Kemarin IHSG ditutup pada zona hijau di level 5.161,82 atau melonjak 2,89 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat terdorong oleh sentimen kelanjutan uji coba vaksin corona yang dikembangkan Oxford University dan Astrazeneca.

Selain itu pergerakan saham-saham teknologi di AS terlihat naik, terbukti dari indeks acuan saham teknologi Nasdaq yang ditutup menguat 1,87 poin kemarin. Sementara aturan pengetatan PSBB yang diberlakukan dianggap masih longgar sehingga pasar berpotensi terus melanjutkan penguatan.

“IHSG berpeluang menguat terbatas hari ini, karena terdorong sentimen kelanjutan uji coba vaksin Corona dan kenaikan saham teknologi di AS,” kata Hans kepada Kompas.com, Selasa (15/0/2020).

Baca juga: Direktur BCA Beli Saham BBCA saat Asing Lakukan Aksi Jual

Kenaikan saham Nvidia terjadi usai perusahaan pembuat chip grafis tersebut mengumumkan akuisisi desainer chip Arm Holdings dengan nilai 40 miliar dollar AS. Sementara itu, saham Oracle juga mencatatkan kenaikan keuntungan usai berhasil mengakuisisi TikTok dan mengalahkan pesaingnya, Microsoft.

Sementara itu, rilis data BPS tekait dengan ekspor impor dan juga perkembangan upah pekerja tidak terlalu menjadi sentimen penggerak pasar hari ini.

“Ekspor Impor diperkirakan masih positif bahkan surplus, namun cenderung melambat. Namun di Indonesia upah pekerja tidak telalu berpengaruh (pada pergerakan indeks),” jelas dia.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.059 sampai dengan 5.016 dan resistance pada level 5.216 sampai dengan 5.256.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Artha Sekuritas

BBNI rekomendasi buy 4.850 – 4.900, TP 5.050 – 5.150, stop loss <4.750.
EXCL rekomendasi buy 2.160 – 2.220, TP 2.300 – 2.360, stop loss 2.120.
BSDE rekomendasi buy 750 – 770, TP 810 – 830, stop loss 735.

2. Anugerah Mega Investama

ASII area akumulasi di level 4.310 – 4.800, TP 5.100 – 5.200, cut loss bila turun di bawah level 4.200.
BBCA area akumulasi di level 28.100 – 30.500, TP 31.800 – 32.500, cut loss bila turun di bawah level 27.500.
BBTN area akumulasi di level 1.225 – 1.380 , TP 1.450 – 1.480, cut loss bila turun di bawah level 1.200.

3. Panin Sekuritas

CENT rekomendasi buy on breakout 137, TP 142 - 150, stop loss <113
SMRA rekomendasi buy on breakout 595, TP 610 - 635, stop loss <575
TCPI wait and see, support pada 4.400, resistance pada 4.700 – 4.740

Baca juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Ditutup Melesat Hampir 3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com