Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Longsor, Merdeka Copper Bakal Revisi Target Produksi Tahun Ini

Kompas.com - 15/09/2020, 17:16 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengungkapkan, insiden longsor pada tambang emas milik perseoran di Tujuh Bukit, Banyuwangi memaksa perseroan merevisi target produksi tahun ini.

Presiden Direktur MDKA, Tri Boewono mengatakan lokasi tambang emas Tujuh Bukit, Banyuwangi memiliki kontribusi yang paling besar dalam produksi, sehingga insiden pekan lalu akan mempengaruhi produksi emas MDKA.

“Target produksi emas sampai dengan akhir tahun tentunya berpengaruh dengan kejadian tersebut. Ini karena kontribusi terbesar adalah proyek di Tujuh Bukit,” kata Tri melalui virtual konferensi, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Mau Beli Emas Saat Harganya Terus Naik? Pertimbangkan Hal Berikut

Tri menjelaskan, insiden penurunan muka tanah di permukaan heap leach pad Proyek Tujuh Bukit pekan lalu dipastikan tidak ada korban jiwa atau luka pada pekerja. Selain itu, ia juga memastikan kejadian tersebut tidak berdampak pada kerusakan lingkungan.

“Perseroan akan bekerja maksimal untuk meminimalisir dampak insiden terhadap kinerja dan produksi. Saat ini kami sedang melakukan investigasi atas insiden tersebut dan akan menginformasikan lebih lanjut mengenai kejadian ini secepatnya,” ujar Tri.

Tri mengatakan, sampai saat ini kegiatan Proyek Tujuh Bukit dihentikan sementara karena sedang berlangsung investigasi untuk menghitung dampak operasional dari insiden tersebut. 

Baca juga: Indonesia Diproyeksikan Resesi, Bagaimana Prospek Investasi Emas?

“Kita butuh waktu untuk menginvestigasi dan membuat rencana perbaikan yang diperlukan sampai nanti pada saatnya informasi sudah matang, akan kami sampaikan lebih lanjut,” jelas dia.

MDKA mengoperasikan dua aset tambang produksi yakni tambang emas Tujuh Bukit (PT Bumi Suksesindo/BSI) dan tambang tembaga Wetar (PT Batutua Kharisma Permai/BKP dan PT Batuatua Tembaga Raya/BTR).

MDKA juga tengah mengembangkan tiga proyek Tembaga Tujuh Bukit (PT Bumi Suksesindo/BSI), Proyek Emas Pani JV (JV MDKA dan J Resources), dan Proyek Acid Iron Metal (AIM) Wetar/Morowali (JV MDKA dan Eternal Tsingshan Group Limited (Tsingshan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com