Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dikenalkan, Akun Bisnis Jenius Capai 90.000 Pengguna

Kompas.com - 16/09/2020, 20:06 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenius resmi memperkenalkan layanan Akun Bisnis Jenius, sebuah layanan yang membantu para penggunanya khususnya para pengusaha bisnis dalam mengatur keuangan dan mengelola bisnisnya agar semakin lebih berkembang.

Digital Banking Business Product Head BTPN Waasi Sumintardja menyatakan, meskipun layanan ini baru saja diperkenalkan, animo masyarakat akan layanan ini sangat tinggi.

"Kami belum resmi memperkenalkan tapi animonya sudah cukup banyak. Kalau dari jumlah pengguna akun bisnis itu sejak Maret, lebih dari 90.000 pengguna akun bisnis," ujarnya dalam jumpa pers secara virtual, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Jenius Kenalkan Layanan untuk Pelaku Bisnis

Untuk besaran nominal transaksinya, Waasi belum bisa menyebutkan secara rinci.  Tetapi kalau dilihat dari jumlah pemakaian kata dia, kira-kira mencapai 2-3 kali per hari dari masing-masing akun.

Dia meyakini, jumlah pengguna akan tumbuh lantaran banyaknya manfaat dari layanan tersebut.

Akun Bisnis ini sebut dia, memberikan beberapa fitur yang bisa dinikmati nasabah Jenius. Seperti Send It yang memudahkan para pebisnis untuk mengirim uang. Lalu ada juga fitur In & Out untuk memudahkan para pengguna dalam mencatat dan menelusuri histori transaksi, dan fitur m-Card yang merupakan kartu debit virtual yang digunakan untuk transaksi online.

"Selain itu para pengguna juga mendapatkan $Cashtag dan nomor rekening baru untuk kirim dan terima uang, serta Jenius Contacts yang berfungsi untuk menyimpan nomor telepon dan email untuk keperluan bisnis," ucapnya.

Waasi menambahkan, proses aktivasi akun bisnis ini cukup mudah, hanya membutuhkan 3 langkah saja.

Pertama, pengguna harus memilih menu yang terletak pada bagian kiri aplikasi, lalu pilih menu Bisnis.

Kedua, pengguna menizinkak dan mengaktifkan Akun Bisnis. Ketiga, pengguna bisa menentukan $Cashtag baru untuk Akun Bisnis dan lanjutkan.

"Setelah itu, pengguna bisa memasukkan password yang diinginkan, lalu Akun Bisnis Jenius telah aktif dan bisa digunakan," ucapnya.

Baca juga: Jenius Hadirkan Fitur untuk Kelola Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com