Sebanyak 2.100 laporan aktivitas mencurigakan itu diajukan bank-bank di AS ke sebuah unit Jaringan Intelijen Penegakan Kejahatan Keuangan AS, atau disebut FinCEN (Financial Crimes Enforcement Network) antara tahun 2000 dan 2017 dan mencakup transaksi senilai 2 triliun dollar AS atau sekitar Rp 29.400 triliun (kurs Rp 14.700 per dollar AS).
Bocoran tersebut menunjukkan bagaimana uang diacak melalui beberapa bank besar di dunia. Para penjahat seperti pedagang narkotika, penyelundup, dan pelaku skema Ponzi menggunakan perusahaan Inggris anonim untuk menyembunyikan uangnya.
Awalnya pada tahun 2019, perusahaan media AS, BuzzFeed News, memperoleh dokumen besar dari catatan keuangan Departemen Keuangan AS (USDT). BuzzFeed kemudian membagikannya dengan ICJC.
Berikut rincian transaksi janggal bank-bank Indonesia seperti dikutip dari laman ICJC:
Bank | Jumlah Transaksi | Dikirim | Diterima |
DBS Indonesia |
8 |
1,51 juta dollar AS | 1,99 juta dollar AS |
Mandiri |
111 |
250,39 juta dollar AS |
42,33 juta dollar AS |
Windu Kentjana International |
49 |
0 | 130,81 juta dollar AS |
BCA | 19 | 0 | 753.760 dollar AS |
CIMB NIAGA | 7 | 0 | 4,88 juta dollar AS |
BNI | 2 | 10,21 juta dollar AS | 428.052 dollar AS |
Panin | 19 | 5,42 juta dollar AS | 0 |
Bank Nusantara Parahyangan |
10 | 708.541 dollar AS | 0 |
Bank of India Indonesia | 5 | 0 | 20,76 juta dollar AS |
OCBC Nisp | 13 | 2,65 juta dollar AS | 44.095 dollar AS |
Danamon | 28 | 0 | 3,1 juta dollar AS |
Commonwealth | 152 | 6,59 juta dollar AS | 2,96 juta dollar AS |
UOB Indonesia | 24 | 2,39 juta dollar AS | 0 |
ICBC Indonesia | 1 | 49.990 dollar AS | 0 |
Chinatrust Indonesia | 39 | 57.440 dollar AS | 496.858 dollar AS |
Standard Chartered Bank | 3 | 5,8 juta dollar AS | 5.400 dollar AS |
BII | 34 | 348.228 dollar AS | 4,88 juta dollar AS |
Citibank, N.A. | 1 | 0 | 2 juta dollar AS |