Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Online Naik 82 Persen, Saham Nike Melompat

Kompas.com - 23/09/2020, 15:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham produsen perlengkapan olahraga Nike melompat 13 persen pada perdagangan Selasa (22/9/2020) waktu setempat.

Melesatnya saham Nike terjadi setelah perseroan mengumumkan penjualan online atau daring naik 82 persen dan memberikan proyeksi peningkatan permintaan menjelang periode liburan.

Dikutip dari CNBC, Rabu (23/9/2020), Nike menjadikan pandemi virus corona (Covid-19) sebagai kesempatan untuk mengakselerasi bisnis digital.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Nike Rugi Rp 11,2 Triliun

Tidak cuma itu, selama pandemi, divisi perlengkapan olahraga untuk perempuan tumbuh hampir 200 persen.

Bisnis Nike pun mulai kembali menggeliat di sejumlah pasar penting, seperti China. Di Negeri Tirai Bambu, lini brand Air Jordan mencatatkan penjualan yang amat kuat.

Untuk tahun 2021, Nike mengekspektasikan pertumbuhan penjualan antara satu digit hingga batas bawah dua digit dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Kami tahu bahwa digital adalah kenormalan yang baru. Konsumen hari ini sangat menikmati (pembelian secara) digital dan tidak mau meninggalkan," kata CEO Nike John Donahoe.

Baca juga: Saham McDonalds hingga Nike Rontok akibat Virus Corona

Untuk periode kuartalan yang berakhir pada 31 Agustus 2020, pendapatan bersih (net income) Nike dilaporkan naik menjadi 1,52 miliar dollar AS dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1,37 miliar dollar AS.

Namun demikian, pendapatan Nike merosot 0,6 persen menjadi 10,59 miliar dollar AS, dibandingkan 10,66 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan Nike di China naik 6 persen. Namun demikian, penjualan di Amerika Utara yang merupakan pasar terbesar Nike merosot 2 persen.

Pada akhir Juni 2020 lalu, Nike melaporkan kerugian yang mengagetkan. Pendapatan Nike anjlok 38 persen secara tahunan (year on year/yoy) akibat banyak toko yang ditutup sementara lantaran ada pandemi.

Baca juga: Nike Berhenti Jual Produk di Amazon

Nike sendiri telah berinvestasi untuk mengembangkan kanal penjualan digital, antara lain lewat situs resmi hingga aplikasi mobile, sejalan dengan kecenderungan konsumen yang tak lagi berbelanja di mal atau department store guna menghindari penyebaran virus.

Pandemi virus corona jelas mengakselerasi potensi bisnis digital Nike.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com