Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Program Ini, Pengendara Motor Bisa Dapat Penghasilan Tambahan

Kompas.com - 23/09/2020, 15:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi GrosirOne bersama PT Rukun Mitra Sejati, perusahaan distributor FMCG di Jawa Timur, meluncurkan Boom Motorist.

Ini adalah program untuk memberdayakan pengendara sepeda motor dengan menjadi reseller sehingga bisa menambah pendapatan sehari-hari mereka.

Pengendara sepeda motor setiap harinya akan mengambil barang dari gudang yang telah ditentukan, membayar barang di muka, mengirimkannya, menjualnya ke toko-toko kecil atau menjual langsung ke pelanggan.

Baca juga: Catat, Cara Mantap Dapatkan Penghasilan Tambahan dari Bisnis Makanan Rumahan

Saat ini terdapat 3.200 pengendara motor yang telah mengikuti program Boom Motorist.

Salah satu keuntungan mengikuti program ini adalah para pengendara motor akan mendapatkan keuntungan dari margin penjualan harian harinya. Anggota Boom Motorist setiap harinya akan mengirimkan atau menjual barang senilai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Pendiri GrosirOne Erben Noerman mengatakan, filosofi GrosirOne adalah bagaimana menciptakan efisiensi dalam value chain melalui teknologi yang bekerja dengan fintech.

"Dan yang terpenting, kami berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah dalam rantai tanpa ‘membeli’ pasarnya," kata Erben dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Catat, Ini 4 Pekerjaan bagi Pensiunan untuk Raup Penghasilan Tambahan

Reseller sepeda motor membantu toko konvensional dengan mendistribusikan produk ke toko yang sulit dijangkau dan terpencil, di mana sebelumnya distributor konvensional sering kali merasa harus mengeluarkan biaya lebih untuk itu.

Bagi pemilik toko di daerah terpencil, membeli dari reseller bersepeda motor adalah pilihan yang jauh lebih efisien daripada mengorbankan biaya lebih dengan pergi sendiri ke gudang terdekat untuk membeli barang persediaan.

Aktivitas ini terkadang membuat mereka harus terpaksa menutup toko untuk setengah hari karena mereka tidak mempunyai SDM lain untuk menjaga toko.

Program ini pun telah diperluas hingga ke Jawa Tengah dengan 300 reseller bersepeda motor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com