Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hal yang Perlu Dilakukan apabila Insentif Kartu Prakerja Gagal Dicairkan

Kompas.com - 26/09/2020, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peserta Kartu Prakerja mengeluhkan gagalnya pencairan insentif sebesar Rp 600.000 setiap bulannya. Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja pun tidak memungkiri hal tersebut dapat terjadi.

Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Sihombing mengatakan, kegagalan proses pencairan insentif peserta masih ditemui setiap harinya. Meski demikian, ia memastikan bahwa angka kegagalan tersebut tidak besar.

"Mungkin per harinya 0,4 persen yang gagal kita transferkan, itu sangat kecil," ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5 Tapi Belum Beli Pelatihan, Kepesertaan Bakal Dicabut

Menurutnya, penyebab utama gagalnya pencairan insentif ialah adanya perbedaan data nomor telepon peserta yang dicantumkan dalam informasi Kartu Prakerja dengan rekening dompet digital atau e-wallet.

Hengki menjelaskan, persyaratan utama pencairan insentif ialah nomor telepon peserta yang dicantumkan dalam kolom informasi harus sama dengan rekening e-wallet, baik itu LinkAja, Gopay, maupun OVO.

"Misalnya nomor telepon yang ditautkan Prakerja 0812, tiba-tiba pesertanya mengganti di Gopay, dari nomor 0812, menjadi 0816 misalkan. Di saat kita transfer ke sana sudah tidak ditemukan. Akunnya sudah tidak aktif," tuturnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Hengki meminta kepada peserta untuk mengonfirmasi kepada penyedia jasa e-wallet terkait keaktifan rekening yang dimiliki.

Lalu, apabila peserta memang mengganti nomor telepon rekening e-wallet, maka nomor tersebut harus disesuaikan dengan yang dicantumkan dalam kolom informasi Kartu Prakerja.

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Digunakan untuk Bayar Listrik hingga Cicilan Motor

"Ada di dashboard Kartu Prakerja, pergi ke user, di bagian situ ada ubah nomor telepon. Pastikan, di saat ganti nomor telepon, e-wallet-nya sudah diganti juga," katanya.

Setelah peserta melakukan hal-hal tersebut, Hengki memastikan bahwa pemerintah akan mencairkan insentif sebesar Rp 600.000.

"Kalau gagal ini adalah gagal ditransfer. Bukan tidak akan diberikan. Kalau sudah menyelesaikan pelatihan dan rekening tidak bermasalah, itu pasti akan kita transfer," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com