Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Bill Gates, Budaya Kerja dari Rumah Akan Terus Berlanjut

Kompas.com - 30/09/2020, 13:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com - Lebih dari enam bulan sejak kasus pertama virus corona (Covid-19) di Indonesia, sebagian besar pegawai telah terbiasa menjalani rutinitas kerja dari rumah alias work from home (WFH).

Sejumlah perusahaan dunia pun memperpanjang kebijakan WFH bagi pegawainya hingga tahun depan. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen.

Keputusan-keputusan itu dibuat lantaran WFH berhasil diterapkan para pegawai dengan hasil yang memuaskan. Tidak hanya produktivitas yang terjaga dan bahkan meningkat, pegawai pun memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga.

Baca juga: 5 Tips dari CEO agar WFH Efektif

Selain itu, efisiensi terjadi dalam banyak hal. Mulai dari waktu tempuh ke kantor yang menjadi tidak ada, hingga biaya rutin yang harus dikeluarkan perusahaan.

Pendiri Microsoft dan miliarder Bill Gates pun menyatakan, budaya WFH sejauh ini telah berjalan dengan baik. Gates berpandangan, banyak perusahaan yang melanjutkan kebijakan WFH meski nanti pandemi telah usai.

"Luar biasa sekali melihat budaya WFH berjalan dengan baik dan saya harap ini akan terus berlanjut meskipun pandemi telah berakhir," kata Gates seperti dikutip dari The Economic Times, Rabu (30/9/2020).

Menurut Gates, ketika pandemi virus corona berakhir, akan ada kecenderungan kita berpikir ulang persentase waktu yang dihabiskan di kantor. Apakah 20 persen, 30 persen, atau misalnya 50 persen.

Baca juga: Masih WFH? Lakukan 5 Hal Ini agar Tetap Fokus Saat Kerja dari Rumah

"Banyak perusahaan akan mengekspektasikan pegawai mereka menghabiskan waktu tidak sampai 50 persen di kantor dan akan banyak juga perusahaan akan berjalan normal seperti sebelumnya," tutur Gates.

Ia sendiri mengaku tidak pergi ke kantor sama sekali sepanjang tahun ini. Gates juga merasa bekerja di rumah memberikan banyak manfaat.

"Jujur saja, saya memiliki banyak waktu untuk melakukan lebih banyak hal. Ini benar-benar membuka mata saya," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com