Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Positif Covid-19, RI Dinilai Bakal Kena Imbas

Kompas.com - 02/10/2020, 21:00 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual menilai, Indonesia akan terkena imbas usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dirinya positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Indonesia dinilai akan kena imbas lantaran muncul sentimen negatif di bursa saham berjangka Negeri Paman Sam usai pengumuman Trump tersebut.

"Trump kena Covid-19, pasar finansial (futures) jatuh 500 poin. Itu pasti ada konsekuensinya (ke Indonesia)," ujar David ketika memberikan keterangan dalam Dialogue KiTa, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Turun, Yen dan Dollar AS Melonjak

David menjelaskan, hingga saat ini data ekonomi Indonesia belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Di sisi lain, kondisi perekonomian Indonesia sangat terpengaruh pada harga komoditas. Sementara saat ini, harga komoditas di pasar global masih sangat tidak pasti.

Fluktuasi harga komoditas ini dipengaruhi oleh perang dagang AS-China.

"Kondisi politik AS dan pasar modal ada pengaruh pasti. Kedua trade war persoalan juga, karena ini menyebabkan angka perdagangan global terus menurun. Jadi harga komoditas berpengaruh juga," kata dia.

Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (2/10/2020). Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.926,73 atau turun 43,36 poin (0,87 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.970,09.

Baca juga: Ultah ke-75, KAI Ubah Logo Perusahaannya

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS jugamelemah. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.864 per dollar AS, melemah 30 poin atau 0,2 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.834 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah terdorong oleh sentimen ekternal pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengkonfirmasi dirinya positif corona melalui cuitan di Twitter.

Untuk diketahui, Trump baru saja mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Melania Trump, terdeteksi positif Covid-19. Kabar Donald Trump positif corona tersebut disampaikan lewat akun Twitter pribadi Trump @realDonaldTrump.

"Malam ini, @FLOTUS (akun Twitter Melania Trump) dan saya diketahui Postif Covid-19 (corona). Kami akan segera memulai karantina dan proses pemulihan. Kami akan melalui ini bersama-sama!" kicau Trump.

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Turun, Yen dan Dollar AS Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com