Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Bisnis Kopi di Tengah Pandemi, Menggeliat?

Kompas.com - 12/10/2020, 12:37 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minum kopi kini menjadi salah satu rutinitas yang tak bisa dilewatkan banyak orang. 

Apabila dulu meminum kopi lazimnya hanya di pagi hari, namun saat ini kopi bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. 

Peminumnya pun bukan lagi dari kalangan orang tua, namun juga anak muda. Kopi pun menjadi minuman favorit mereka, seiring menjamurnya kafe dan warung kopi kekinian yang menawarkan beragam rasa dan varian kopi. 

Baca juga: Indonesia Ekspor 16,65 Ton Kopi ke Australia Senilai Rp 1,34 Miliar

Lalu, bagaimana bisnis kopi di tengah pandemi virus corona? 

Chief Executive Officer Jago Coffee Yoshua Tanu menyatakan, sebenarnya bisnis kopi masih bergeliat walaupun ada pandemi. Sebab, menurut dia, saat ini kopi adalah produk yang sudah pasti dibutuhkan orang selain air mineral.

"Coba kita lihat sekarang, siapa sih yang enggak suka kopi, memang ada beberapa tapi mayoritasnya pada suka kopi. Kopi itu pasti dibutuhkan orang lain selain air mineral, nongkrong aja jarang yang memesan air mineral, tapi kopi yang dipesan," ujar Yoshua saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Menurut dia, sekalipun ada pandemi dan penerapan kerja dari rumah atau work from home (WFH) tidak membuat keinginan minum kopi menjadi surut.

Adanya inovasi baru dari para pengusaha industri kopi yang membuat konsep kemasan literan, membuat para konsumen merasa terbantu.

Baca juga: Cari Penghasilan? Startup Bisnis Kopi Keliling Ini Buka Lowongan

Pun dengan perusahaan miliknya. 

"Sekalipun ada WFH kopi tidak tertinggal, justru selama WFH orang mengandalkan tenaga dan energi yang lebih lagi. Orang kalau stres ada yang suka ngopi dulu kan baru dapat ide atau semangat baru," jelas Yoshua. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com