Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Tinju Manny Pacquiao Dirikan Platform Pembayaran Digital

Kompas.com - 21/10/2020, 15:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

MANILA, KOMPAS.com - Petinju legendaris asal Filipina Manny Pacquiao mendirikan platform pembayaran digital, yang ditujukan bagi pemengaruh media sosial, brand, dan penggemar.

Perusahaan milik Pacquiao, yakni Pac Technologies, menargetkan dapat meluncurkan PacPay pada tahun ini, dengan tujuan menciptakan transaksi lintas batas yang cepat dan aman.

Dilansir dari BBC, Rabu (21/10/2020), PacPay bakal pertama kali beroperasi di Filipina, kemudian menyusul di Singapura. Targetnya, PacPay dapat berekspansi di kawasan Asia.

Baca juga: BI: Sistem Pembayaran Digital Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi

Setelah menggantung sarung tinju, Pacquiao kini seorang senator di Filipina.

"Orang-orang selalu penasaran dengan apa yang saya lakukan. Karena keterlibatan saya dengan usaha ventura fintech ini, banyak rekan atlet, pemengaruh global, dan pengusaha lainnya yang menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan di platform ini," ujar Pacquiao.

PacPay ingin menjadi penyedia pembayaran antara pemengaruh, brand, dan penggemar nirbatas.

Perusahaan fintech tersebut menyatakan, PacPay juga akan menghadirkan program reward dan memungkinkan pengguna terhubung dengan pemengaruh dan brand favorit mereka.

Baca juga: Bluebird Genjot Layanan Pembayaran Non-tunai

"Ada jutaan pengguna di berbagai platform media sosial. Memiliki sistem pembayaran yang mudah diimplementasikan, efektif dari sisi biaya, dan lintas batas yang aman dapat menambah banyak nilai bagi pengguna," kata Ian Chapman-Banks, pakar tekonologi dan CEO SQREEM Technologies.

"Ini juga memberikan cara yang bagus bagi pemengaruh yang baru merintis untuk memonetisasi bisnis mereka dan menghilangkan kompleksitas pengelolaan pembayaran bagi mereka," imbuhnya.

Pac Technologies juga membidik layanan pembayaran daring untuk layanan kesehatan dan kepegawaian. Kedua sektor ini dirasa perlu untuk diprioritaskan selama pandemi.

"Ini bukan hanya tentang memperoleh keuntungan pribadi, tetapi saya juga ingin melihatnya sebagai investasi jangka panjang untu kebaikan warga di negara saya," jelas Pacquiao.

Baca juga: Grab Perkuat Pembayaran Digital di Vietnam

Pada tahun 2017 lalu, konsep yang mirip dengan PacPay diluncurkan di Jepang dengan nama Pixiv Pay.

Pixiv Pay, yang diluncurkan untuk menyasar pecinta manga dan anime, memungkinkan ilustrator memperoleh pembayaran dengan lebih cepat. Penggemar pun bisa membeli karya anime dan manga dengan pembayaran digital maupun poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com