Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia: Penjualan Furnitur Naik Hampir 2 Kali Lipat

Kompas.com - 23/10/2020, 20:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semenjak pandemi Covid-19 dan sejak dituntutnya masyarakat untuk berdiam di rumah aja, banyak aktivitas yang dilakukan untuk mengusir rasa bosan.

Salah satu aktivitas kegiatan yang dipilih adalah mendekorasi rumah atau ruangan. Hal ini pun membuat penjualan kategori Rumah Tangga di Tokopedia mengalami peningkatan yang signifikan.

Home Living Lead Tokopedia Fifa Italia mengatakan selama pandemi, transaksi subkategori Furniture di Tokopedia meningkat hampir 2 kali lipat.

"Kami melihat peningkatan yang terjadi di subkategori Furniture hampir 2 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Artinya apa, banyak masyarakat yang selama pandemi ini, memilih untuk mendekor rumahnya," ujarnya saat jumpa pers virtual, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Luhut: Saya Merasakan Angin Perubahan yang Baik...

Selain itu untuk jenis peralatannya seperti rak tanaman, kursi, kasur lipat, meja tamu dan lemari pakaian menjadi produk furniture yang paling di cari di Tokopedia selama pandemi.

Ke depannya pun pihak Tokopedia akan kembali menggandeng Bridestory menghadirkan program Home Living SALEbrations untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan produk rumah tangga.

Program tersebut akan diselenggarakan mulai dari 15 Oktober - 25 Oktober 2020. "Lewat program ini masyarakat bisa menikmati berbagai penawaran menarik termasuk diskon Flash Sale hingga 90 persen," ucapnya.

Dia menambahkan, di samping mempermudah masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan akan produk rumah tangga, program Home Living SALEbrations juga menjadi panggung bagi pegiat usaha lokal untuk mempertahankan bisnisnya lewat kanal digital.

"Jadi para pegiat usaha lokal yang menjual produk rumah tangga akan hadir di sana. Kami percaya dengan acara tersebut bisa menjadi cara kami untuk berkontribusi memulihkan ekonomi Indonesia yang saat ini terdampak pandemi," ungkapnya.

Baca juga: BKPM Sebut Tahun Depan 3 Juta Tenaga Kerja Terserap karena UU Cipta Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com