JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan akan bergerak mixed pada Senin (26/10/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,4 persen pada level 5.112,18.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, IHSG hari ini berpeluang bergerak mixed. Dia bilang, sentimen global terkait dengan paket stimulus AS dan pendistribusian vaksin Covid-19 akan membayangi pergerakan indeks di awal pekan.
“IHSG awal pekan berpotensi bergerak mixed dan minim sentimen. Sentimen dari global yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG dari paket stimulus AS, ddan perkembangan Covid-19 di seluruh dunia,” kata Hendriko kepada Kompas.com, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: IHSG Pekan Depan DIprediksi Menguat, Ini Faktor Pendukungnya
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mendukung paket stimulus ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19. Namun, mereka akan melakukan itu jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mau bernegosiasi untuk kesepakatan final. Sayangnya, Nancy Pelosi tampaknya tidak ingin mencapai kesepakatan sebelum pemilu AS.
Faktor internal, rencana pendistribusian vaksin Covid-19 yang molor menjadi sentimen negatif untuk pergerakan indeks hari ini. Mundurnya jadwal vaksinasi karena butuh waktu bagi BPOM untuk bisa mengeluarkan Emergency Use Authorization.
“Cenderung minim sentimen, mengingat minggu depan merupakan minggu pendek karena rabu hingga jumat ada long weekend. Perkembangan distribusi vaksin covid juga mundur dari yang seharusnya,” jelas dia.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sentimen penggerak IHSG awal pekan adalah euphoria Undang-undang Omnibus Law dan kinerja korporasi pada kuartal III yang menunjukkan tanda pemulihan.
“Awal pekan, sentimennya adalah euforia pengesahan omnibus law, erkembangan penelitian vaksin, dan juga kinerja laporan keuangan kuartal III yang mengalami pertumbuhan positif di tengah-tengah pandemi Covid-19. Ini menambah optimisme pemerintah terkait recovery perekonomian Indonesia,” tambah Nafan.
Hendriko memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed pada level 5.112 hingga 5.114 dengan level support di 5.064.
Baca juga: Merger Bank Syariah BUMN, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar
Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:
1. Artha Sekuritas
INDY rekomendasi buy 915 – 930, TP 1.040– 1.060, stop loss <975.
BBKP rekomendasi buy 250 -285, TP 264 - 272, stop loss <244.
LPKR rekomendasi buy 137 - 142, TP 147 – 152, stop loss <134.
2. Binaartha Sekuritas
GGRM akumulasi buy di level 40.100 – 40.925, TP 41.600 – 48.700, support 38.725.
ITMG akumulasi buy di level 7.975 – 8.075, TP 8.150 – 10.100, Support 7.900 – 7.650.
PTBA akumulasi buy di level 1.950 – 1.960, TP 2.070 – 2.730, Support 1.885.
3. Panin Sekuritas
ASII rekomendasi sell on strength.
TBIG rekomendasi buy and hold >1.435, TP 1.500 – 1.700.
WIIM rekomendasi buy on breakout 380, TP 400 - 420, stop loss <336.
Baca juga: Simak Saham-saham yang Bisa Dilirik Tahun 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.